KSP: Tol Becakayu Beroperasi Penuh Desember 2021
- ANTARA Foto/Risky Andrianto
VIVA β Pihak Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal tersambung secara penuh atau beroperasi di akhir tahun ini.
Menurut Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, semua pihak telah sepakat menyelesaikan konstruksi pada Oktober 2021. Dengan demikian akan beroperasi secara penuh pada bulan Desember 2021.
"Semua pihak sepakat target penyelesaian konstruksi pada Oktober 2021 dan target operasional penuh pada Desember 2021,β ujar Febry dikutip dari siaran persnya, Kamis, 6 Mei 2021.
Baca juga: Viral Video Buruh Protes Tol Japek Disekat, Ini Penjelasan Jasa Marga
Febry mengatakan, tersambungnya tol Becakayu merupakan jawaban atas penantian panjang masyarakat. Tol yang telah dicanangkan sejak tahun 1995, sempat mangkrak begitu lama. Sampai akhirnya Presiden Jokowi memerintahkan agar proyek ini dilanjutkan kembali pada tahun 2015.
Sejak diresmikan Jokowi pertama kali, Becakayu baru ada dari gerbang Cipinang, Jakarta Timur hingga Jakasampurna. Jika semua tersambung, jalan bebas hambatan ini secara keseluruhan memiliki panjang 23,8 kilometer.
βTol ini jadi alternatif untuk bergerak dari dan menuju Jakarta maupun Bekasi,β jelas Febry.
Ditambah lagi, pemerintah juga sedang membangun infrastruktur transportasi massal lainnya seperti LRT Jabodebek yang juga akan melayani masyarakat Ibu Kota.
Febry mengatakan, pemerintah juga tengah mengebut pembangunan fisik pada Seksi Koneksi dari Tol Wiyoto Wiyono, On Ramp Pasar Gembrong, Off Ramp Jatiwaringin, dan Seksi 2A Ujung.
Bagian ini akan melengkapi keberadaan Tol Becakayu Seksi 1 ABC yang telah diresmikan sejak 3 November 2017 serta sebagian Seksi Koneksi ke arah Tanjung Priok yang telah beroperasi per 13 Maret 2021 lalu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto menyampaikan, kontraktor optimistis target penyelesaian konstruksi tidak bakal meleset.
Apalagi, dalam rapat koordinasi di KSP pada 3 Mei 2021 lalu, Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN telah menyatakan komitmen untuk menuntaskan pengadaan tanah di wilayah Jakarta Timur dan Kota Bekasi dalam bulan ini.