Harga Emas 22 April 2021: Global dan Antam Melambung Tinggi

Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Harga emas global naik pada perdagangan Kamis, 22 April 2021 mendekati level tertinggi dalam dua bulan. Hal itu terjadi karena dolar AS yang merosot dan imbal hasil Treasury AS yang lebih lemah mendorong daya tarik logam mulia.

Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$1.794,67 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$1.795,40 per ons.

Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas Domestik

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp940 ribu per gram. Harga tersebut melambung atau naik sebesar Rp8.000 per gram jika dibandingkan perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp838 ribu per gram. Harga itu justru naik lebih tinggi yaitu sebesar Rp10.000 per gram.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Kaharuddin Djenod Jadi Dirut PT PAL Indonesia

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,89 juta, 25 gram Rp22,11 juta, dan 50 gram Rp44,14 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,212 juta, 250 gram Rp220,26 juta, dan emas 500 gram Rp440,32 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp520 ribu dan 1.000 gram senilai Rp880,6 juta.

Antam mencatat untuk ukuran emas 500 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.