Harga Emas 20 April 2021: Produk Antam Turun Rp6.000 per Gram

Harga Emas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Harga emas internasional tergelincir pada perdagangan Selasa, 20 April 2021. Kondisi ini karena kenaikan imbal hasil Treasury AS yang menutupi dukungan dari dolar yang lebih lemah.

Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$1.766,32 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$1.766,10 per ons.

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik di atas 1,6 persen setelah mencapai level terendah dalam lima pekan pada minggu lalu. Hal ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi imbal hasil Treasury yang lebih tinggi telah mengurangi daya tarik komoditas non-imbal hasil tahun ini.

Emas Domestik

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp933 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp6.000 per gram jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp829 ribu per gram. Harga itu juga turun Rp6.000 per gram.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,44 juta, 10 gram Rp8,82 juta, 25 gram Rp21,93 juta, dan 50 gram Rp43,79 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,512 juta, 250 gram Rp218,51 juta, dan emas 500 gram Rp436,82 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp873,6 juta.

Antam mencatat untuk ukuran emas 500 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.