Pemerintah Minta Bantuan Dunia Usaha Pulihkan Ekonomi, Caranya Ini
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pemerintah menyampaikan berbagai bentuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah digelontorkan selama ini tak akan mempercepat perbaikan dari dampak Pandemi COVID-19. Perbaikan ekonomi imbas pandemi ini perlu dukungan dari dunia usaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, dunia usaha harus bisa mampu memanfaatkan berbagai insentif dalam program tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi.
"Untuk itu, dunia usaha silakan memanfaatkannya dengan baik dan bersama-sama membantu pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” kata Airlangga dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Maret 2021.
Ia menambahkan, untuk mendorong minat investasi ini, pemerintah juga sudah menyelesaikan Undang-Undang Cipta Kerja beserta aturan pelaksananya. Tujuan utamanya tak lain adalah untuk bisa keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah pada 2045.
"Dalam melakukan reformasi struktural secara nasional, salah satunya melalui penerapan UU Cipta Kerja. UU ini akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan mengefektifkan peraturan yang seringkali menghambat kegiatan bisnis Indonesia," jelasnya.
Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga sudah membentuk sovereign wealth fund Indonesia Investment Authority (INA) sebagai lembaga pengelola investasi. Kemudian, pemerintah juga tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) di tengah pandemi COVID-19.
Dengan total 201 proyek dan 10 program yang memiliki nilai investasi lebih dari 4,817 triliun rupiah, pembangunan infrastruktur melalui PSN ini akan membantu pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia serta meningkatkan investasi.
Di sisi lain, Airlangga melanjutkan, peningkatan kerja sama ekonomi internasional juga dilakukan salah satunya melalui Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI).
“Berbagai strategi ini akan berhasil jika kita mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk dari dunia usaha. Pemerintah akan berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif," tutur Airlangga.