IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.322 pada pembukaan perdagangan Jumat 19 Maret 2021. Posisi itu melemah 25 poin atau 0,41 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 18 Maret 2021 di level 6.347.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada level 6.307 hingga 6.394. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, telah menunjukkan sinyal positif.

"Keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25 persen masih diapresiasi para pelaku pasar," kata Nafan dalam riset hariannya, Jumat 19 Maret 2021.

Selain itu, Lanjar juga mengakui bahwa keputusan BI dalam mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 3,5 persen, turut diapresiasi oleh para pelaku pasar. Menurutnya, para gubernur Bank sentral optimis bahwa pemulihan ekonomi global berlangsung dengan progresif.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain yakni:

ADHI: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1.300-1.315, dengan target harga secara bertahap di level 1.350, 1.380, 1.505, 1.630, 1.755 dan 2.210. Support: 1.270.

AKRA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 3.340-3.370, dengan target harga secara bertahap di level 3.410, 3.460, 3.540, 3.720 dan 3.890. Support: 3.320, 3.270, & 3.190.

BBTN: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area 1.895-1.935, dengan target harga secara bertahap di level 2.000, 2.250, 2.500, dan 2.860. Support: 1.895 & 1.810.

BNGA: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area 1.075-1.100, dengan target harga secara bertahap di level 1.135, 1.170, 1.200 and 1.325. Support: 1.075 & 1.020.

BRPT: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 1.000-1.020, dengan target harga secara bertahap di level 1.065, 1.120, 1.195, 1.370 dan 1.540. Support: 980 & 930.

HOKI: Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level 256-260, dengan target harga secara bertahap di level 266, 298, 330, dan 364. Support: 248 & 232.