Bos BEI Beberkan Kunci Sukses Kembangkan Ekonomi Syariah Nasional

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Inarno Djajadi, menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi kunci sukses mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di suatu negara.

Faktor pertama menurut Inarno adalah adanya dukungan penuh dari pihak pemerintah, sebagai penentu kelancaran berbagai upaya lainnya dalam memajukan industri dan keuangan syariah di suatu negara.

"Yang kedua, adalah bahwa upaya pengembangan industri keuangan syariah di suatu negara dicanangkan sebagai program nasional," kata Inarno dalam telekonferensi, Rabu 17 Maret 2021.

Kemudian faktor selanjutnya adalah dibentuknya badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas, guna mempermudah kerja sama terkait penentuan kebijakan serta berbagai aspek pendukung bagi industri keuangan syariah tersebut.

Faktor selanjutnya menurut Inarno adalah upaya yang gigih dan berfokus pada langkah pemanfaatan keunggulan kompetitif suatu negara, dan strategi nasional yang dimilikinya.

"Yang mencakup reformasi struktural pemerintah maupun paradigma masyarakat," ujarnya.

Inarno mengakui bahwa di Indonesia sendiri, pemerintah telah memberikan dukungan yang amat nyata melalui peluncuran masterplan ekonomi syariah Indonesia. Hal itu bahkan sempat disampaikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo, sebagai program dan strategi nasional pada tanggal 14 Mei 2019 lalu.

Selain itu, lanjut Inarno, dukungan pemerintah lainnya adalah pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), sebagai badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas.

KNEKS sendiri diketahui memiliki tujuan memperluas pengembangan dan sinergi antarsektor ekonomi dan keuangan syariah nasional, guna menciptakan sebuah ekosistem dan industri keuangan syariah yang lebih baik ke depannya.

"Dengan demikian, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat lebih dipercepat dan diperluas demi memperluas ketahanan ekonomi nasional itu sendiri," ujarnya.