Jasa Marga Bidik Dana Investasi di LPI untuk Hal Ini
- Jasa Marga
VIVA – Pemerintahan menargetkan bahwa dengan hadirnya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Tanah Air, maka laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 ini akan mampu mencapai angka 5 persen.
Dengan demikian diharapkan melalui maraknya investasi yang akan masuk ke Indonesia, yang juga akan membawa manfaat bagi para perusahaan pelat merah dan pihak lain yang juga akan turut terlibat di dalamnya.
Hal itu pun diamini oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero), Donny Arsal, yang meyakini bahwa eksistensi LPI itu nantinya juga akan membawa sejumlah manfaat bagi pihaknya.
"Manfaat pertama misalnya yakni soal peningkatan likuiditas bagi Jasa Marga, untuk mendapatkan dana segar dalam rangka mendukung kegiatan operasional," kata Donny dalam telekonferensi, Senin 8 Maret 2021.
Baca juga: China Bebas Energi Fosil 2060, Indonesia Kapan?
Manfaat lainnya diakui Donny adalah bahwa eksistensi LPI itu nantinya juga akan membantu Jasa Marga agar mampu mencapai stabilitas finansial dalam jangka panjang.
Dia menjelaskan, hal ini merupakan sebuah alternatif baru bagi pihak Jasa Marga, terutama dengan adanya ketersediaan sejumlah dana yang bisa masuk ke dalam investasi jalan tol yang nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh pihak Jasa Marga.
Terkait hal ini, Donny pun memastikan bahwa pihaknya juga telah melakukan sejumlah koordinasi dan diskusi dengan Pemerintah. Khususnya dengan tim di internal LPI itu sendiri.
Pembahasan tersebut diakuinya terkait soal di mana saja ruas-ruas jalan tol potensial yang kiranya bisa dibangun sebagai bagian dari proyek investasi tersebut, dan nantinya bisa diikutsertakan dalam portfolio LPI ke depannya.
"Karena sampai sejauh ini, Jasa Marga sudah memiliki hak konsesi jalan tol sepanjang 1.603 km. Sementara total panjang jalan tol yang beroperasi kurang lebih mencapai sekitar 1.191 km," ujarnya.