Cadangan Devisa Indonesia Januari 2021 Naik Jadi US$138 Miliar
- vivanews/Andry Daud
VIVA – Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2021 sebesar 138 miliar dolar AS. Angka itu meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar 135,9 miliar dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 5 Februari 2021.
Baca juga: Masih Alami Resesi, Ekonomi RI Kuartal IV-2020 Minus 2,19 Persen
Bank Indonesia, lanjut Erwin, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ia menjelaskan, peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2021 terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," tuturnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 adalah sebesar US$135,9 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020, yang sebesar US$133,6 miliar.