Bertemu Menlu China, Menteri Retno Bahas Perdagangan dan Investasi
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Pemerintah Indonesia mendorong agar perdagangan antara Indonesia dan China terus mengalami peningkatan dan lebih seimbang. Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
Menlu Retno mengatakan kunci dari kerja sama ekonomi adalah sinergi yang saling menguntungkan. Retno juga menyebut perlu diupayakan perdagangan yang meningkat dan seimbang.
"Saya menyambut baik naiknya ekspor Indonesia ke Tingkok tahun lalu sebesar lebih dari 10 persen, di saat perekonomian global menghadapi guncangan yang berat akibat pandemi," kata Retno dalam pernyataan yang disampaikan secara virtual dari Gedung Pancasila, Rabu 13 Januari 2021.
Dalam kesempatan itu, Retno juga menyinggung mengenai pentingnya mengatasi halangan dalam perdagangan antara kedua negara. Indonesia memiliki beberapa produk unggulan yang di ekspor ke Tiongkok.
"Saya sebutkan akses pasar bagi ekspor unggulan Indonesia misalnya produk perikanan, buah tropis, sarang burung walet, dan tentunya kelapa sawit," ujar menlu.
Kerja sama investasi yang berkualitas juga menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral kedua menlu. Indonesia menyampaikan pentingnya investasi yang tak hanya berkualitas, namun juga bersahabat dengan lingkungan dan dapat menyerap tenaga kerja Indonesia.
"Salah satu contoh konkrit adalah penandatanganan dokumen feasibility study Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur, untuk mengendalikan banjir dan mengairi lahan pertanian di kawasan ini," ungkapnya.