Menteri Basuki Targetkan Lelang Dini TA 2021 Kelar April
- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai lelang dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran (TA) 2021 sejak Oktober 2020.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa terdapat 5.408 paket pekerjaan infrastruktur dengan total pagu pengadaan senilai Rp107,6 triliun, yang akan dilaksanakan oleh kementeriannya pada tahun ini.
"Lelang dini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur, karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 Januari 2021.
Basuki mengatakan, belanja pembangunan infrastruktur masih menjadi tumpuan dalam membantu perbaikan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu di samping investasi dan kegiatan ekspor yang masih rendah akibat Pandemi COVID-19.
Dia menjelaskan, progres belanja infrastruktur Kementerian PUPR pada tahun 2020 mencapai sebesar 94 persen, dan masuk dalam kategori lima terbesar di antara kementerian lainnya menurut Kementerian Keuangan.
"Diharapkan pada TA 2021 ini semua proses lelang bisa selesai di bulan Maret atau April 2021, secara lebih cepat dan tertib. Jangan lambat, tetapi jangan juga cepat namun ceroboh," ujar Basuki.
Dia menambahkan, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) di 34 Provinsi yang bertugas melakukan lelang paket pekerjaan konstruksi, harus mampu menjadi lokomotif pembangunan infrastruktur PUPR.
"Sekali lagi, agar kerja lebih cepat dan lebih tertib, jangan bersekongkol dengan penyedia jasa dan jangan main-main dengan uang negara," ujarnya.
Diketahui, laporan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR mencatat bahwa telah dilaksanakan proses tender/seleksi dini, yang dimulai sejak Oktober 2020 yakni sebanyak 3.175 paket senilai Rp38,6 triliun.
Sampai 15 Januari 2021, terdapat 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun yang akan selesai ditenderkan, dengan rincian sebanyak 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan telah terkontrak pada Desember 2020.
Selanjutnya, sebanyak 982 paket senilai Rp12,5 triliun telah selesai tender, dan siap untuk tandatangan kontrak pada tanggal 15 Januari 2021. Penandatangan paket kontrak hasil tender/seleksi dini TA 2021 rencananya akan dilaksanakan serentak pada hari Jumat 15 Januari 2021 besok.