Bank Syariah Indonesia Yakinkan Muhammadiyah Sejalan Genjot UMKM

Dokumentasi - Gedung BRIsyariah. Rencananya, hasil merger Bank Syariah BUMN bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Sumber :
  • Dok.BRIsyariah

VIVA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk memastikan berada pada posisi yang sama dengan Muhammadiyah. Khususnya, untuk memajukan dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu diutarakan langsung oleh Direktur Utama Bank Syariah Indonesia sekaligus Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi.

Dia memastikan, sikap dan arah kerja Bank Syariah Indonesia pascaefektif beroperasi pada tahun depan akan mengutamakan nasabah dan pelaku UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian Indonesia.

“Bank Syariah Indonesia dan Muhammadiyah punya kesepahaman sama mengenai pentingnya peran UMKM," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 25 Desember 2020.

Baca juga: Tenaga Ahli Menkes Pastikan Terawan Legowo Direshuffle Jokowi

Dukungan Bank Syariah Indonesia bagi pelaku UMKM dikatakannya akan terwujud dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terjangkau dan mudah untuk mereka. 

Selain itu, Bank Syariah Indonesia akan menghadirkan berbagai produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Agar lebih berkembang dan meningkat kesejahteraannya.

"Untuk menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik dan adil di Indonesia. Kami akan mengembangkan dan melakukan pemberdayaan UMKM bersama-sama ke depannya,” ujar Hery.

Hery menegaskan, Bank Syariah Indonesia diproyeksi dan ditargetkan akan menyalurkan pembiayaan untuk UMKM minimal 23 persen dari total portofolio pada Desember 2021. 

Setelah itu, Hery melanjutkan, porsi pembiayaan dan pelayanan bagi UMKM akan terus ditingkatkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah.