Aliran Modal Asing Masuk Rp3,86 Triliun Sepekan Ini
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Bank Indonesia mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan ini, yakni pada 14-17 Desember 2020 mencapai Rp3,86 triliun. Membaik dari akhir pekan lalu yang keluar Rp1,33 triliun.
Secara rinci, besaran aliran modal asing yang masuk tersebut terdiri atas aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp2,04 triliun dan yang masuk ke pasar saham Rp1,82 triliiun.
Baca juga: IK CEPA Resmi Diteken, Perdagangan RI-Korea Selatan Semakin Bebas
"Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,86 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat, 18 Desember 2020.
Secara tahun berjalan atau year to date, aliran modal secara keseluruhan tercatat masih keluar dari Indonesia sejak Januari hingga 17 Desember 2020 menjadi sebesar Rp140 triliun.
"Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp140,01 triliun," tutur Erwin.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari membaiknya premi risiko Indonesia. Tercermin dari premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun di 65,75 basis poin (bps) per 17 Desember 2020, dari 67,91 bps per 11 Desember 2020.
Sebagai informasi, pada pekan lalu, atau pada 7-11 Desember 2020 aliran modal asing keluar dari pasar SBN Rp960 miliar dan keluar dari pasar saham mencapai Rp370 miliar karena meningkatnya CDS ke posisi 67,53.
Sementara itu, total secara keseluruhan aliran modal secara tahun berjalan masih keluar sebesar Rp143,76 triliun. Jauh lebih tinggi dari posisi hingga 17 Desember 2020 yang sebesar Rp140 triliun. (art)