Rupiah Melemah akibat Kekhawatiran Global akan COVID-19
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan Selasa, 8 Desember 2020. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.130 per dolar AS.
Di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah bergerak di level Rp14.131. Melemah hingga 0,19 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp14.105.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14.164. Melemah dari kemarin Rp14.135.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menyatakan, pelaku pasar keuangan masih mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi.
"Mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi global di tengah masih meningginya kasus penularan COVID-19 dan soal distribusi vaksin," kata Ariston Selasa, 8 Desember 2020.
Baca juga: IHSG Berpotensi Tembus 6.000, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Di sisi lain, dia melanjutkan, kejelasan akan stimulus fiskal yang akan diberikan pemerintahan AS terhadap perekonomiannya juga masih belum ada.
"Negosiasi stimulus AS mungkin rampung sebelum akhir pekan ini. Sementara indeks dolar AS terlihat masih melemah di kisaran 90 karena prospek stimulus fiskal tersebut," tuturnya.
Sementara itu, China menggelontorkan stimulus ekonomi yang lebih besar dengan lebih memilih untuk fokus kembali pada pengendalian beban utangnya.
Dua sentimen yang berlawanan ini, menurut Ariston, masih akan menahan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam kisaran yang tidak jauh berbeda seperti hari sebelumnya.
"Hari ini mungkin masih bergerak di kisaran Rp14.050-14.180 per dolar AS. Kalau melihat pergerakan indeks dolar AS, harusnya rupiah bisa menguat tipis," ujar Ariston. (art)