Ridwan Kamil: Ekonomi Jawa Barat Membaik
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim penanganan ekonomi dampak pandemi COVID-19 terus menunjukkan pemulihan di berbagai sektor. Sektor angkutan barang dan orang serta komunikasi berkontribusi 47 persen.
Perputaran uang di level menengah bawah dan atas, katanya, mulai memberikan perubahan dari segi daya beli dan pergerakan orang pada sektor pariwisata.
"Ekonomi Jawa Barat membaik: semu indikator sudah bouncing, sekarang sudah naik lagi; ekspor membaik, daya beli juga membaik, kredit di bank membaik, dan yang paling luar biasa, perbaikannya adalah sektor angkutan dan komunikasi—naiknya 47 persen," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa, 3 November 2020.
Pergerakan orang pada masa pandemi COVID-19, dia menjelaskan, menjadi potensi basah bagi pelaku ekonomi untuk menghindari pemasukan minus. Sektor angkutan orang maupun barang telah beralih memanfaatkan teknologi digital sehingga makin memudahkan dan akhirnya berkontribusi cukup besar pada proses pemulihan ekonomi.
Meski begitu, Ridwan menyadari, upaya pemulihan ekonomi masih mengharuskan kerja ekstra. Sebab, pertumbuhan ekonomi secara umum masih minus meski tidak terlalu dalam. Yang pasti, perekonomian mulai bergeliat yang ditandai, di antaranya orang-orang mulai berbelanja, pergi berlibur, dan lain-lain.
Pola pemulihan yang paling efisien ialah menekankan masyarakat ekonomi kelas menengah atas untuk tidak menabung dan membeli kebutuhannya ke warung-warung menengah bawah demi menstimulus kedaulatan pangan. “UMKM, dalam situasi darurat ekonomi, paling tangguh, yaitu ketahanan pangan, termasuk ekspor," lanjut Ridwan Kamil. (ren)
Baca: Ridwan Kamil Bilang Vaksinasi COVID-19 pada November Belum Jelas