Ekspansi Bisnis, Bumi Resources Mineral Bakal Rights Issue Saham

Fasilitas produksi Bumi Resources Minerals di proyek emas Palu
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA – PT Bumi Resources Mineral Tbk, berencana akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi tersebut dilakukan ekspansi bisnis perusahaan. 

Director & Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin W Hidayat, mengungkapkan dana segar dari right issue tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik tambahan berkapasitas 4.000 ton bijih emas per hari. Pabrik itu guna mendukung kegiatan penambangan di Prospek Hill Reef, Palu.

Kemudian lanjut dia, perseroan pun berencana membangun fasilitas penunjang tambang lainnya serta pengadaan alat tambang. Lalu, dana itu digunakan untuk kegiatan pemboran emas di prospek Gorontalo.

Baca juga: UU Ciptaker Tak Hilangkan Cuti Hamil hingga Haid, Ini Penjelasannya

"(Selanjutnya) pelunasan utang terkait dengan pembangunan pabrik yang ada dengan 500 ton bijih emas per hari kapasitas untuk memfasilitasi pengoperasian prospek Terumbu Karang di Palu dan pengembangan prospek bijih emas di prospek Motomboto (Gorontalo)," ujar Herwin dikutip dari keterangannya, Selasa, Rabu, 6 Oktober 2020.

Lebih lanjut dia mengatakan, dana segara itu akan digunakan sebagai prasyarat modal kerja untuk mengoperasikan proyek tambang emas dan perak yang dikelola antara lain oleh PT Citra Palu Mineral dan oleh PT Gorontalo Minerals.

"Manajemen BRMS berkeyakinan bahwa perseroan akan memperoleh manfaat dari dana segar yang diperoleh dari rencana rights issue," katanya.

Manfaat itu antara lain, tambahan kapasitas produksi hingga pengeboran baru. Sehingga baik volume maupun cadangan emas atau perak perseoran bisa meningkat.

Penambahan cadangan tersebut pun kata Herwin diharapkan dapat menambah umur produktif tambang proyek dioperasikan oleh BRMS. Sehingga ada akhirnya bisa berdampak positif terhadap keuangan perseroan di masa depan.

"Manfaat yang disebutkan di atas diharapkan dapat menambah nilai bagi pemegang saham dalam waktu dekat," ujarnya. (ase)