Pasar Saham AS Bangkit, Donald Trump: Jobs, Jobs, Jobs!

Donald Trump
Sumber :
  • Telegraph

VIVA – Pasar saham berjangka AS berubah pada Senin malam waktu setempat setelah pasar mengalami sesi terkuat dalam beberapa pekan. Ini diduga kuat karena pengaruh pemberitaan optimisme kesembuhan Presiden AS, Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average sempat naik 466 poin. Sedangkan indeks Nasdaq naik lagi sekitar 100 poin atau sekitar 0,1 persen.

"STOCK MARKET (Pasar Saham) naik besar, 466 Poin! 28.149. Berita besar untuk Amerika. Jobs, Jobs, Jobs!," ujar Trump melalui akun twitterya, Selasa pagi, 6 Oktober 2020.

Baca juga: Kritik Novel Baswedan hingga dr Tirta soal Pengesahan UU Cipta Kerja

Dilansir dari CNBC, stabilitas untuk pasar saham berjangka mengikuti sesi Senin yang kuat itu karena investor lebih optimis tentang kesehatan Presiden AS Donald Trump. Selain itu, ada kemungkinan bantuan ekonomi tambahan. 

Nasdaq Composite memimpin dengan kenaikan 2,3 persen, sedangkan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing melonjak 1,8 persen dan 1,7 persen. Itu menandai kinerja terbaik untuk Nasdaq dan S&P 500 sejak 9 September dan hari terbaik untuk Dow sejak 14 Juli.

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada hari Senin, pukul 6.30 sore waktu setempat. Dia mengaku kondisinya saat ini sangat baik.

Kabar ini diumumkan Trump melalui akun Twitter resminya. Selain mengumumkan hal itu, Trump juga mengajak para pengikutnya di media sosial itu untuk tidak takut dengan COVID-19.

"Saya akan meninggalkan Pusat Medis Walter Reed hari ini pada pukul 6:30 sore. Merasa sangat baik! Jangan takut dengan Covid. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda," ujar Trump dikutip VIVA, Selasa dini hari, 6 Oktober 2020.

Pernyataan Trump di media sosial dikeluarkan tepat sebelum dokter Gedung Putiih, Dr. Sean Conley, akan memberikan keterangan pers mengenai kondisi kesehatan presiden pada jam 3 sore.

Sebelumnya pada Senin pagi, Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, mengaku optimis presiden akan keluar dari Walter Reed pada Senin sore.

"Berbicara dengan presiden pagi ini. Dia terus membaik dalam semalam dan siap untuk kembali ke jadwal kerja normal," ungkap Meadows, seperti dikutip Fox News. (ren)