BTN Dapat Tambahan Dana PEN, Penyalurannya Ditargetkan 3 Kali Lipat
- Dokumentasi BTN.
VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapatkan tambahan penempatan dana pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp5 triliun sehingga realisasi penempatan uang negara menjadi Rp10 triliun, dari penempatan semula senilai Rp5 triliun.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengaku optimistis bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah. Bahkan, perseroan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga 3 kali lipat atau sebesar Rp30 triliun dari dana yang ditempatkan pemerintah di BTN.
"Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit Bank BTN untuk program pemulihan ekonomi nasional menjadi Rp30 triliun," kata Pahala dikutip dari keterangannya, Rabu, 30 September 2020.
Baca juga: Jokowi Optimistis Tol Manado-Bitung Dongkrak Ekonomi Sulut
Adapun porsi terbesar dari penyaluran pembiayaan tersebut adalah ke sektor perumahan sesuai dengan core business BTN. Ekspansi kredit perseroan pun akan dimaksimalkan dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.
"BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini," ujarnya.
Pahala menjelaskan, kredit kepada sektor properti yang disalurkan menyasar pada lebih dari 170 industri terkait sehingga diharapkan sektor ini bisa tetap banyak menyerap tenaga kerja.
"Bahan atau material yang digunakan untuk pembangunan rumah lebih dari 90 persen sudah diproduksi di Indonesia sehingga tentunya sektor ini cukup strategis," ujarnya.