Menang Tender Pertamina, Hyundai Engineering Siap Garap Proyek TPPI
- VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA – Hyundai Engineering Co. Ltd., perusahaan Engineering, Procurement, Construction (EPC) asal Korea Selatan akan membangun Pusat Produksi Olefin dan Aromatic milik PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina.
Hyundai Enginering dinyatakan sebagai salah satu bidder yang lolos dalam tender Design Build Competition (DBC) TPPI Olefin Complex Development, bersama dengan satu bidder lainnya, yaitu Konsorsium Technip Italy S.p.A.
Pertamina melaksanakan tender dengan strategi kontrak DBC, yaitu menetapkan dua penawar terbaik untuk melaksanakan pekerjaan desain, yang mencakup pemilihan Technology atau Licensor, dan pekerjaan design.
Proyek TPPI Olefin Complex dengan investasi senilai Rp50 triliun ini bakal memproduksi High Density Polyethylene (HDPE) sebanyak 700.000 ton per tahun, Low Density Polyethylene (LDPE) sebanyak 300.000 ton per tahun, dan Polipropilena (PP) 600.000 ton per tahun.
Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN 2021 Turun Jadi Rp26,1 T karena COVID-19
“Kami sangat bersyukur proses tendernya berjalan lancar, bersih, dan transparan dan sesuai dengan harapan kita bersama. Sehingga proyek ini dapat segera terealisasi,” ujar VP Corporate Secretary Hyundai Engineering Co., Ltd, Eum Hong Seok, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 29 September 2020.
Eum Hong Seok mengungkapkan bahwa Hyundai Engineering Co., Ltd telah memiliki pengalaman dalam membangun proyek serupa sampai selesai dalam 20 tahun terakhir, yaitu pada proyek Petrochemical Complex di Turkmenistan.
“Hyundai Engineering Co., Ltd. telah berhasil menyelesaikan pekerjaan EPC proyek Petrochemical Complex di Turkmenistan pada tahun 2018. Pengalaman pada proyek inilah yang menjadi bukti bahwa Hyundai Engineering Co., Ltd merupakan perusahaan EPC yang kompeten," Ungkap Eum Hong Seok.
Foto: Presiden Jokowi saat mengunjungi kilang TPPI
Eum Hong Seok menekankan, Hyundai Engineering Co., Ltd berbeda dengan Hyundai Engineering & Construction Co., yang tengah terlibat kasus suap pada proyek PLTU Cirebon 2. Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd dan Hyundai Engineering Co., Ltd ditegaskannya dua entitas usaha yang berbeda.
“Bersama ini saya tegaskan kembali faktanya bahwa Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (HDEC) dan Hyundai Engineering Co., Ltd (HEC) merupakan dua entitas usaha yang berbeda,” tegas Eum Hong Seok. (ase)