Dana BP Tapera Diklaim Mampu Gerakkan 140 Industri Turunan Properti
- M Yudha Prastya/VIVA.co.id
VIVA – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto memastikan, selain memberikan manfaat bagi para pesertanya, penyaluran dana Tapera akan ikut menggerakkan sektor properti dan ratusan industri turunannya.
Dengan empat juta pegawai negeri sipil (PNS) yang telah tercatat di basis data BP Tapera, serta daftar yang dianggap telah memenuhi syarat, dinilai dapat mempermudah pengembang atau developer untuk membangun hunian.
"Hal ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi nasional, dengan memberikan multiplier effect bagi 140 industri turunan dari sektor properti," kata Adi dalam telekonferensi, Kamis 17 September 2020.
Baca juga: Kredit Rumah Subsidi Dapat Guyuran Terbesar Dana PEN di BTN
Adi mengatakan, BP Tapera dan para stakeholder terkait lainnya terus berupaya membangkitkan kembali sektor properti di tengah badai COVID-19 ini. Cara itu agar industri turunan sektor itu bisa tetap bertahan dan tumbuh.
"Seperti misalnya industri material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan industri-industri lainnya yang terkait dengan sektor properti," ujarnya.
Menurut Adi, hantaman dari dampak pandemi COVID-19 di sektor properti ini memang dirasa cukup keras. Karena itu, memerlukan dukungan semua pihak untuk mempertahankannya.
Salah satunya, Adi melanjutkan, dengan kemitraan strategis pihak perbankan dengan para asosiasi pengembang, termasuk REI dan Apersi.
"Indikator (kemitraan strategis) itu misalnya dapat dilihat dalam penyaluran kredit subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan Subsidi Selisih Bunga (SSB)," ujarnya. (art)