Cari Rumah Hingga Proses KPR Subsidi Kini Lebih Mudah Pakai Aplikasi
- Dokumentasi BTN.
VIVA – Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Subsidi terus digenjot pemerintah dan perbankan saat ini. Layanan digital pun dikembangkan agar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa lebih mudah untuk mendapatkan fasilitas itu.
Pengembangan layanan digital itu pun dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (TBK) berkerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Platform SiKasep yang ada di Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) milik PUPR pun diintegrasikan dengan sistem eLoan milik BTN.
Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar mengungkapkan, siKasep merupakan sistem big data ketersediaan properti bersubsidi dan sekaligus aplikasi verifikasi MBR yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan.
Baca juga: Perlu 8.000 Pesawat Jumbo untuk Sebar Vaksin Corona ke Seluruh Dunia
Dengan integrasi sistem itu, proses MBR untuk mendapatkan fasilitas KPR subsidi jadi lebih mudah dan cepat. Bahkan prosesnya dari hulu ke hilir bisa hanya menggunakan sistem online.
"BTN dan PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau Host to Host Onboarding eLoan dan SiKasep PPDPP. Jadi MBR yang mengajukan KPR Bersubsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan BTN dengan bantuan petugas bank dari tahapan pendaftaran hingga pemilihan unit rumah idaman," ujar Hirwandi dikutip dari keterangannya, Jumat 11 September 2020.
Hirwandi menjelaskan, sebelum adanya sinkronisasi oleh BTN ini, proses pendaftaran SiKasep oleh MBR hanya dapat dilakukan pada aplikasi mobile SiKasep di ponsel saja. Namun, banyak MBR yang terkendala perangkat, jaringan dan masalah lainnya, sehingga menyebabkan proses pendaftaran menjadi terhambat.
Selain itu, kendala lainnya Petugas bank juga harus melakukan penginputan ulang data yang sebelumnya telah diinput oleh MBR di aplikasi SiKasep ke sistem eLoan BTN. Sehingga menyebabkan proses pelayanan menjadi tidak efisien.
Setelah dikembangkan Host To Host Onboarding Sistem eLoan dengan SiKasep, Hirwandi menambahkan, sejumlah keuntungan didapat oleh MBR. Seperti memperbanyak kanal akses bagi MBR untuk dapat mengakses aplikasi SiKasep PPDPP hingga mempercepat proses KPR subsidi.
Karena, calon debitur yang mengajukan permohonan KPR Subsidi tidak perlu memasukkan berulang kali data yang sama baik pada aplikasi SiKasep maupun eLoan BTN. Hal itu meminimalkan kegagalan proses yang disebabkan ketidaksesuaian data antara aplikasi SiKasep PPDPP dengan eLoan BTN.
“Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih Bank BTN sebagai bank penyalur KPR Bersubsidi. Sehingga dengan adanya Host to Host ini pangsa pasar BTN akan semakin besar,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, proses pendaftaran melalui eLoan BTN akan langsung terhubung dengan server SiKasep. Srtinya, hasil verifikasi akan muncul secara realtime.
Sebagai informasi, hingga awal bulan September 2020, BTN telah memproses lebih dari 114.000 pengajuan KPR Bersubsidi yang telah lolos tahapan uji awal di SiKasep. Dia berharap dengan singkronasi sistem ini jumlah itu bisa ditingkatkan.
Setelah melalui berbagai tahap pengembangan sistem, Host to Host Onboarding antara sistem eLoan BTN dengan SiKasep PPDPP dapat dipergunakan di seluruh Kantor Cabang Bank BTN yang tersebar di wilayah Indonesia.
Sementara itu, Direktur Operasi PPDPP, Martanto Boedi Joewono menyambut baik penyelarasan antara eLoan BTN dengan SiKasep ini. Dengan demikian 3 manfaat dari fitur SiKasep dapat lebih optimal dirasakan.
“Ada 3 manfaat dari pengembangan fitur SiKasep untuk calon debitur yaitu kemudahan pendaftaran, percepatan pelayanan dan penyaluran program KPR Subsidi dan terakhir mempersingkat transaksi," katanya.
Martanto berharap Host to Host Onboarding eLoan BTN dan SiKasep PPDPP dapat meningkatkan pencapaian target realisasi penyaluran dana KPR Subsidi. Khususnya dalam menggenjot program satu juta rumah.
Seperti diketahui, BTN yang merupakan Bank Penyalur KPR Bersubsidi terbesar saat ini. KPR subsidi yang diberikan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2PT).
MBR dapat mengajukan KPR Bersubsidi dengan pilihan skema di atas. Sejak tahun 2015 sejak Program Sejuta Rumah diluncurkan Pemerintah Bank BTN telah merealisasikan KPR Bersubsidi sebanyak 920.909 unit hingga bulan Juli 2020.