Cek Proyek KSPN Labuan Bajo, Luhut: NTT Tak Akan Miskin Lagi
- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Menteri Kooordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengunjungi Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya memantau proyek prioritas di kawasan pariwisata premium Indonesia.
Baca Juga: Ketika Menteri Basuki Sidaknya Mentok di Jalan Buntu
Meski dalam kondisi pandemi COVID-19, Luhut meminta kepada semua pihak untuk terus menaati protokol kesehatan dalam pelaksanaan proyek, walaupun jumlah yang terpapar di Labuan Bajo tidak masif. Sehingga, kondisi tersebut perlu dijaga dengan baik.
Luhut mengungkapkan, proyek pariwisata di Labuan Bajo progresnya sungguh luar biasa. Sejak dua tahun lalu, saat dia menghubungi Menteri PUPR untuk mengerjakan proyek ini, kondisinya kini sudah jauh berbeda.
"Jadi terus terang saya tidak kebayang, dan berpikir jadi tidak ya proyek ini. Dan saya akhirnya terima kasih pada kecepatan yang dilakukan oleh pak Basuki," ujar Luhut di Proyek Pelabuhan Petikemas Way Kelambu, Labuan Bajo, NTT, Kamis, 10 September 2020.
Untuk itu, Luhut optimistis dalam waktu dekat Labuan Bajo akan jadi pusat turis baru di Indonesia yang sangat bagus. Ke depan, dengan adanya pengembangan di lokasi wisata baru yaitu Mori, ASEAN Leader Meeting bisa dilakukan pada 2023.
"Adanya daerah pariwisata baru di Labuan Bajo akan buat NTT yang dulu dibilang wilayah kemiskinan menjadi daerah yang kaya. Lalu, dahulu nasib NTT tak menentu kini jadi menentu," ujar Luhut.
Sementara itu, Basuki menuturkan saat ini progres pengembangan wisata Labuan Bajo terus dilakukan. Pihaknya saat ini akan fokus pada pembenahan bekas pelabuhan di Kota Labuan Bajo menjadi kawasan wisata air.
"Progresnya saat ini kurang sedikit saja, artinya tinggal pindahkan peti kemas di kota (pelabuhan lama), seminggu ini sudah bersih, dan kita bisa masuk untuk perbaikan marina sebagai kawasan wisata air Labuan Bajo," ujar Basuki. (lis)