Ekonomi RI Pulih 2021, BTN Targetkan Dana Pihak Ketiga Tumbuh 9 Persen
VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk optimistis pertumbuhan ekonomi bisa positif pada 2021 di kisaran 4,5-5,5 persen sesuai target yang dipasang pemerintah. Dengan begitu, BTN menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga 9 persen.
Baca Juga: Penyerangan di Ciracas, Ada Warga Dipukul Oknum TNI Kemudian Dilindas
"Pertumbuhan dana kita proyeksi dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah positif empat sampai lima persen maka pertumbuhan DPK 7-9 persen," kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury, Rabu, 9 September 2020.
Dengan kondisi tersebut, Pahala menjamin kondisi likuiditas BTN masih akan mencukupi. Hingga saat ini saja, kata Pahala, kelebihan atau ekses likuiditas BTN mencapai Rp39 triliun dengan tambahan dana segar Rp9 triliun hingga akhir 2020.
Meski begitu, dia memperkirakan, besaran likuiditas tersebut tidak akan selonggar pada tahun ini. Sebab, pertumbuhan kredit diperkirakannya juga akan terjadi, di kisaran 6-7 persen dari yang tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 3-4 persen.
"Tahun depan, dengan ekonomi bisa tumbuh 4-5 persen, maka kredit 6-7 persen, sehingga likuiditas masih tetap baik seperti tahun ini. Tapi mungkin karena kredit tumbuh enggak selonggar tahun ini," kata Pahala.
Menurut Pahala, pertumbuhan kredit tersebut masih akan ditopang oleh KPR bersubsidi. Sebab, katanya, permohonan KPR bersubsidi pada Juli-Agustus telah tumbuh 75 persen dibanding realisasi Mei yang tumbuh sangat lambat karena pandemi COVID-19.
"Bahkan kalau kita lihat penyaluran KPR subsidi dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, saat ini pencairan atau realisasi sudah lebih baik dibandingkan Januari-Februari. Juli-Agustus realisasinya Rp1,1 triliun sampai Rp1,2 triliun," tuturnya. (ase)