Teken MoU, Pertamina Gandeng Alfamart Kembangkan Bright Store
- vivanews/Andry
VIVA – PT Pertamina menggandeng Alfamart dalam upaya mengembangkan bisnis Bright Store di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Tak Hanya Pertamina di Dunia yang Rugi karena COVID-19, Ini Buktinya
Kerja sama Pertamina dan Alfamart ini diresmikan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, bersama Direktur Merchandising Alfamart, Harryanto Susanto, serta Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin.
"Perubahan karakter konsumen di era milenial ini membawa opportunity bisnis yang bagus untuk bisnis Non Fuel Retail (NFR)," kata Mulyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 September 2020.
Mulyono menjelaskan, potensi bisnis tersebut terlihat dari costumer behavior melalui ekosistem jaringan SPBU, yang dimiliki Pertamina sebanyak 7.000 lebih, dengan traffic yang sangat tinggi.
Apalagi, saat ini Pertamina telah memiliki Bright Store yang sudah tersebar di 195 lokasi, dan diharapkan dapat menjadi bagian dari channel SPBU di seluruh Indonesia.
"Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen SPBU yang singgah untuk beristirahat sejenak, dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Stop in & Refresh," ujar Mulyono.
Dia memastikan, guna mengakomodasi kebutuhan konsumen semacam itu, perlu ada kolaborasi dengan minimarket yang memiliki jaringan sangat luas agar pengembangan bisnis NFR bisa berkembang.
Karenanya, Pertamina pun menggandeng Alfamart dalam mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU, melalui mekanisme Co-Branding Bright Store by Alfamart/Alfamidi di luar Pulau Jawa.
"Saat ini sudah ada 200 toko Alfamart di area SPBU Pertamina. Ke depan akan berubah menjadi Bright by Alfamart/Alfamidi, dan berlaku di seluruh SPBU baik COCO (milik Pertamina) maupun DODO (milik swasta)," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Corporate Affairs Alfamart, Solihin, menambahkan, kerja sama ini nantinya dapat mencakup kerja sama promosi kedua pihak, guna menunjang produk UMKM dan Private Label Pertamina, serta adanya sharing dalam investasi.
"Hal yang tak kalah menarik dalam kerja sama ini adalah bagi pengusaha swasta SPBU (DODO), diberlakukan kebijakan khusus franchise fee," ujarnya. (art)