Pertamina Targetkan Transaksi Capai Rp7,5 Miliar di SMEXPO 2020
- vivanews/Andry
VIVA – Gelaran pameran virtual SMEXPO 2020 oleh PT Pertamina pada 9-11 September 2020, menargetkan total nilai transaksi hingga mencapai Rp7,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Tajudin Noor, mengatakan, perseroan cukup optimistis untuk mencapai target itu, melalui penjualan 1.226 produk yang dihasilkan oleh para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Pertamina di ajang tersebut.
"Kami harapkan target penjualan minimal bisa mencapai Rp7,5 miliar," kata Tajudin dalam telekonferensi, Selasa 8 September 2020.
Baca juga: Kemenkeu Beri Kredit Rp500 Juta-Rp15 Miliar bagi UMKM Orientasi Ekspor
Mengenai jenis produk apa saja yang bakal ditawarkan para UMKM binaan Pertamina dalam pameran virtual itu, Tajudin menyebut misalnya segala macam produk fashion dan pakaian lainnya, yang akan menjadi salah satu andalan mereka.
Selain itu, ada produk unggulan lain seperti berbagai produk herbal, produk kesehatan, dan vitamin, serta bermacam kerajinan khas yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Seperti misalnya batik, lalu ada juga makanan khas daerah, baik dalam kemasan atau makanan kecil, kemudian furnitur, hasil bumi, atau bahkan dari sektor agribisnis," ujar Tajudin.
Terkait jumlah UMKM binaan Pertamina itu, Tajudin mengakui bahwa hingga saat ini sudah ada sekitar 202 mitra UMKM binaan Pertamina, yang telah mampu memproduksi produk-produk unggulan mereka sendiri.
Proses pembinaannya diakui Tajudin mulai dari aspek edukasi, terkait optimalisasi hasil produksi hingga masuk ke aspek pemasarannya.
Hal itu dinilai Tajudin merupakan salah satu langkah penting bagi para UMKM binaan Pertamina tersebut, karena selama ini mereka memang kerap terkendala berbagai hal untuk memasarkan produknya secara lebih luas baik di dalam maupun luar negeri.
"Saat ini sudah ada sekitar 202 mitra UMKM binaan Pertamina, yang sudah kami kurasi dan kami anggap eligible untuk bisa masuk ke PaDi (Pasar Digital) UMKM," kata Tajudin.
"Jadi, PaDi itu adalah salah satu platform marketing yang dibuat Kementerian BUMN, yang dikhususkan bagi UMKM mitra BUMN, untuk bisa menjadi mitra bisnis di BUMN," tuturnya. (art)