Genjot Kinerja di Tengah Pandemi, Crown Group Perkuat Tim Penjualan

Ilustrasi properti Crown Group di Australia.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tak hanya di Indonesia, industri properti khususnya hotel dan resor di dunia sedang berjuang untuk tetap berkembang di tengah pandemi virus Corona saat ini. Berbagai strategi dan inovasi bisnis pun dilakukan salah satunya memastikan tim yang dimiliki memiliki kompetensi yang mumpuni.

Di negara tetangga misalnya, Kamar Dagang dan Industri Australia memperkirakan industri tersebut diproyeksikan baru akan berkembang lima tahun ke depan. Selama pandemi dan masa pemulihan tahun depan, kemungkinan perjalanan internasional yang menjadi salah satu pasar utama industri belum akan terjadi.

Dalam waktu dekat, hotel dan resor di negara kangguru itu,akan bergantung pada wisatawan domestik untuk mendukung pemulihan tersebut. Pelemahan dolar Australia akan mendorong jumlah kunjungan turis domestik dan pada akhirnya meningkatkan permintaan akan jasa industri tersebut.

Baca juga: Peternak Minta Pemerintah Komitmen Stabilkan Harga Ayam, Ini Caranya

Merespons hal tersebut, Chief Executive Officer Crown Group, Iwan Sunito mengumumkan telah memperkuat divisi hotel Crown Group, Skye Suites, dengan menunjuk Ari Foo sebagai direktur penjualan Skye Suites. Foo akan memimpin semua aktivitas penjualan berbasis hotel dan akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi penjualan dan operasi untuk portofolio hotel butik mewah Crown Group.

Skye Suites diketahui terdiri atas Skye Suites Sydney, Skye Suites Parramatta, dan Skye Suites Green Square. Properti itu senilai Rp2,5 triliun. 

"Untuk Skye Suites, membangun tim penjualan yang kuat dan berpengalaman yang memiliki fokus pasar khusus adalah bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang kami dan sangat penting bagi Skye Suites," ujar Iwan dikutip dari keterangannya, Senin 7 September 2020.

Ari Foo diketahui telah memiliki pengalaman selama 25 tahun di industri properti dan hotel hingga klien-klien high profile. Sebelumnya, dia menjabat sebagai direktur penjualan Global di Hyatt Sales Force selama lima tahun, mengelola portofolio senilai Rp300 miliar dan sempat diganjar sebagai Top Producer Global Account Teams.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Foo optimistis dapat mencapai target-target yang ditetapkan dalam karier barunya ini. Meskipun pada saat ini sektor hotel dan perjalanan mengalami salah satu masa tersulit dalam sejarahnya.

"Dengan lanskap perhotelan saat ini yang begitu dinamis, kami akan menerapkan solusi penjualan yang berpusat kepada layanan tamu hotel kami yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap tamu," ungkapnya.

Iwan pun mengaku memiliki tugas khusus untuk Foo dalam menjalankan bisnisnya. Dia pun berharap latar belakang Foo dapat mempermudahnya dalam mewujudkan tugas tersebut.

"(Ari) sebagai direktur penjualan, sudah memiliki beberapa rencana menarik untuk terus menghasilkan hasil yang luar biasa dan brand awareness untuk hotel butik mewah Skye Suites," tuturnya. (art)