Pemerintah Pede Dana PEN Terserap Rp400-an Triliun hingga Akhir Tahun

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengaku, hingga saat ini pemerintah masih berupaya mendorong percepatan serapan anggaran dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, anggaran PEN dan anggaran kesehatan totalnya mencapai Rp695 triliun. Dari total itu sebesar Rp486 triliun merupakan anggaran khusus program PEN.

"Yang sampai 2 September 2020 kemarin penyerapannya (anggaran PEN) telah mencapai Rp190,5 triliun," kata Budi dalam telekonferensi, Jumat, 4 September 2020.

Baca juga: Dana PEN Baru Terserap 25 Persen, Sri Mulyani: Eksekusinya Butuh Waktu

Budi menambahkan, dari total anggaran yang mencapai Rp486 triliun itu, saat ini terus digencarkan. Bahkan, dalam seminggu terakhir ini, penyerapan anggaran PEN bisa mencapai sebanyak Rp22,5 triliun. "Progresnya pun makin bagus," ujar Wakil Menteri BUMN itu.

Karena itu, Budi mengaku optimis bahwa dalam sisa waktu empat bulan ke depan, apabila progres penyerapan anggaran, baik di program PEN maupun program kesehatan, bisa semakin baik maka target di akhir tahun ini dipastikan akan bisa dicapai.

"Jadi kalau ada (sisa) 4 bulan lagi, harusnya kita bisa kejar sisanya, sehingga total pencapaiannya bisa ke angka Rp400-an triliun," kata Budi.

Dia menjelaskan, saat ini tercatat penyaluran anggaran perlindungan sosial sudah mencapai 55,68 persen atau sekitar Rp114,11 triliun.

Selain itu, bantuan UMKM mencapai 47,41 persen atau Rp58,53 triliun, anggaran sektoral sebesar 16,84 persen atau Rp17,86 triliun.

"Sementara untuk serapan pembiayaan korporasi hingga saat ini masih 0," ujarnya. (lis)