BNI Catat Pertumbuhan Kredit 5 Persen pada Semester I-2020
VIVA – PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI mencatat sepanjang semester I-2020 pertumbuhan kredit mencapai sebesar 5,0 persen secara year-on-year. Angka tersebut cukup baik di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: DPK Tumbuh 11 Persen, Aset BNI Rp880,1 Triliun pada Semester I-2020
Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Adi Sulistyowati menjelaskan, catatan pertumbuhan itu yakni dari Rp549,23 triliun pada semester I-2019, menjadi Rp576,78 triliun pada semester I-2020.
"BNI tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp27,5 triliun, di sepanjang semester I-2020," kata Sulistyowati dalam telekonferensi, dikutip Rabu 19 Agustus 2020.
Sulistyowati menjelaskan, pertumbuhan ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Sehingga, ekspansi kredit didukung dengan kebijakan stimulus, yang juga dikeluarkan oleh pemerintah.
Dia menambahkan, pertumbuhan kredit dikontribusi oleh Kredit Korporasi Swasta yang tumbuh 12,6 persen yoy, dari Rp174,3 triliun pada semester I-2019 menjadi Rp196,32 triliun pada semester I-2020.
Hal itu kemudian disusul oleh kredit pada sektor Korporasi BUMN, yang tumbuh 6,1 persen yoy dari Rp111,04 triliun pada semester I-2019 menjadi Rp117,8 triliun pada semester I-2020.
Adapun kredit segmen kecil dan konsumer juga menunjukkan pertumbuhan, masing-masing sebesar 3,4 persen yoy dan 3,9 persen yoy.
Pertumbuhan kredit pada segmen kecil berasal dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit di bawah Rp10 miliar. Sedangkan, kredit konsumer berasal dari mortgage dan payroll loan.
"Pertumbuhan kredit yang selektif dan terukur yang disertai dengan penurunan beban bunga," ujarnya. (ren)