Gandeng BukaPengadaan, PaketKu Andalkan Teknologi Pengiriman
- paketku.com
VIVA – PaketKu menandatangani kerja sama dengan BukaPengadaan yang merupakan produk dari Bukalapak. Hal itu sebagai bentuk dari komitmen terhadap pelayanan kepada pelanggan, terutama dalam masa pandemi COVID-19.
“Ini bentuk dari komitmen kami. Tentunya kehadiran kami dengan BukaPengadaan serta akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui belanja online saat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah selama masa pandemik," ujar COO PaketKu Rr. Shanti Galuh, dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Agustus 2020.
Kerja sama ini, menurut Shanti, akan membantu dan memanjakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Komitmen PaketKu sejak awal, lanjut dia, adalah kirim tepat waktu dan barang dalam kondisi baik saat diterima oleh konsumen. Hal ini yang akan terus dijaga sekalipun dengan naiknya belanja online selama pandemik ini.
“Untuk itulah saat ini PaketKu dengan delivery technology-nya telah menambah jasa armada dengan konsep crowdsourcing dan meningkatkan kerja sama dengan pelaku bisnis online,” ujar Shanti.
Hal senada dikemukakan Director BukaPengadaan Hita Supranjaya. Menurut dia, kepuasan pelanggan harus dijaga mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari ketersediaan dan kelengkapan barang sampai proses pengiriman hingga akhirnya diterima oleh konsumen.
“Di BukaPengadaan, kami terhubung dengan 6 juta pelapak Bukalapak sehingga menyediakan berbagai kebutuhan konsumen mulai dari kebutuhan sehari-hari, gadget, kesehatan, consumer goods dan lain-lain menjadi lebih mudah," ujar Head of Category BukaPengadaan Imam Yahya.
Dia menambahkan, "Dengan terus meningkatnya capaian bisnis kami, kami selalu ingin memastikan semua barang yang dibeli akan terjaga kualitasnya sampai diterima oleh konsumen."
Tak hanya itu. BukaPengadaan juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM memperlebar bisnis, dengan mempertemukan dengan calon konsumen dan mendukung kebutuhan transaksi hingga pengiriman. "Kerja sama dengan PaketKu menjadi salah satu dukungan kami bagi tumbuhnya industri mikro, kecil dan menengah di Indonesia," ujar Imam.