Genjot Kinerja, UMKM Nasabah Perbankan Didorong Jualan Online
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Digitalisasi pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus didorong guna meningkatkan kinerja di masa depan. Tidak hanya pemerintah, perbankan pun mendong para nasabahnya yang merupakan UMKM untuk beradaptasi dengan pola bisnis model itu.
Hal ini menjadi penting. Sebab, pada masa tatanan hidup baru atau new normal pandemi Virus Corona saat ini, jualan online jadi solusi paling ampuh bertahan, bahkan berkembang.
Kondisi itulah yang mendorong Bank Sinarmas bekerja sama dengan perusahaan e-Commerce Shopee menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi UMKM Go Online.
Baca juga: UMKM Siap-siap Kebanjiran Proyek dari BUMN
Pelatihan yang dilakukan secara online ini diadakan juga dalam rangka menyukseskan program 10 juta UMKM Go Online dari Kementerian Koperasi dan UKM. Para UMKM nasabah bank itu di Jawa Tengah, yang memiliki produk siap jual, dicoba dipasarkan melalui Shopee
“Pelatihan ini mengedukasi pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk bergabung dalam program UMKM Go Online guna meningkatkan usaha secara online, sehingga omzet atau pendapatan mereka tetap terjaga atau bahkan bertumbuh di era new normal," ujar Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas, Muktiono Wibowo, dikutip dari keterangannya, Minggu 9 Agustus 2020.
Dia menjabarkan, pelatihan melalui Zoom itu pun bisa menjangkau berbagai kota wilayah provinsi Jawa Tengah secara bertahap. Antara lain Yogyakarta, Tegal, Semarang, Pekalongan, Kudus dan Purwokerto.
Pada kegiatan ini, tim Shopee mengedukasi peserta mulai dari pengenalan dan penggunaan aplikasi, mengunggah produk mereka. Tips dan rahasia berjualan sukses di platform digital pun dibongkar secara detail.
Peserta berkesempatan pula mengikuti program Sobat UMKM Shopee, guna memuluskan transisi mereka yang sebelumnya berbisnis secara offline menuju online. Sehingga, diharapkan penjualannya bisa lebih maksimal.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan menegaskan dukungan pemerintah mendorong penjualan produk UMKM. Bahkan, pada HUT RI ke-75 pada 17 Agustus mendatang, Pemerintah akan mengumumkan insentif baru untuk UMKM.
Nantinya, pemerintah akan memberikan casback atau potongan bagi warga yang membeli produk UMKM secara nontunai dan melalui patform digital. Potongan yang diberikan hingga Rp750 ribu.