Kepala BKPM Klaim Sudah Eksekusi 58 Persen Investasi Mangkrak
- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengaku masih memprioritaskan pengerjaan investasi mangkrak pada tahun ini. Mayoritas dari pekerjaan itu diklaimnya telah diselesaikan.
Saat konferensi pers pada hari ini, Rabu, 22 Juli 2020, Bahlil mengatakan telah mengeksekusi 58 persen investasi mangkrak itu.
"Jadi realisasi investasi mangkrak dari Rp708 triliun sudah terekseksusi Rp410 triliun atau 58 persen dari total investasi mangkrak. Ini sudah paten punya ini," kata Bahlil.
Baca juga: BKPM Bentuk Satgas Relokasi Investasi, Pakar: Sebaiknya Fokus Telusuri Investasi Mangkrak
Bahlil menjelaskan cepatnya proses eksekusi investasi yang telah mangkrak selama empat hingga lima tahun lalu itu. Terutama karena BKPM di bawah masa kepemimpinannya memprioritaskan investasi tersebut.
"Memang sekali lagi saya katakan di 2020 kami fokus untuk eksekusi realisasi investasi mangkrak. Bayangkan kalau ini bisa tereksekusi 2020 itu sudah menjadi tabungan kita di 2021," ucap dia.
Oleh sebab itu, Bahlil menilai, realisasi investasi hingga semester I-2020 masih mengalami pertumbuhan dibanding semester I-2019. Meskipun pada tahun ini wabah pandemi COVID-19 merebak di dunia.
Berdasarkan catatannya, realisasi investasi pada semester I-2020 mencapai Rp402,6 triliun. Catatan itu tumbuh 1,8 persen dari realisasi investasi pada semester I-2019 yang hanya Rp395,6 triliun.
"Itu kenapa kok COVID, COVID, investasi di Indonesia turun tapi kok enggak banyak-banyak amat. Karena kita sudah realisasi investasi mangkrak yang dulu, empat lima tahun lalu yang belum terselesaikan, kita selesaikan sekarang," ungkap Bahlil. (art)