Rupiah Berbalik Menguat Pesat pada Perdagangan Rabu Ini
- vstory
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat pada perdagangan Rabu, 22 Juli 2020. Rupiah mampu bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS.
Di pasar spot, seperti dilihat pada pukul 10.00 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp14.637 per dolar AS. Menguat 0.70 persen dari level penutupan perdagangan kemarin.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mematok nilai tengah rupiah di posisi Rp14.655 per dolar AS. Menguat dari level kemarin Rp14.813
Baca juga: Sektor Tambang dan Farmasi Diprediksi Topang Penguatan IHSG
Kepala Riset dan Analisis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan tersebut dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap kesepakatan Uni Eropa menggelontorkan stimulus 750 miliar Euro menghadapi COVID-19.
"Kesepakatan ini dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Stimulus juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi," katanya.
Meski begitu, dia menganggap, potensi tekanan terhadap rupiah hari ini masih cukup besar karena mendapatkan sentimen negatif dari pernyataan Presiden AS Donald Trump pagi ini. D imana ia menyebu, bahwa krisis virus COVID-19 masih akan memburuk di AS.
"Kekhawatiran virus COVID-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah," ujar Ariston.