Ini Upaya Energi Mega Persada untuk Kelangsungan Produksi Blok Kangean

VIVA – Pemegang saham PT Energi Mega Persada Tbk menyetujui pemberian jaminan perusahaan senilai lebih 50 persen dari ekuitas perseroan. Persetujuan itu terkait rencana perseroan untuk mengakuisisi 25 persen kepemilikan di Blok Kangean PSC dari Mitsubishi Corporation. 

Hal ini dikarenakan Blok Kangean memberikan kontribusi hampir 50 persen dari total produksi dan pendapatan perseroan. Namun, perseroan memiliki pembatasan dalam melakukan akuisisi maupun menerima pinjaman baru berdasarkan perjanjian pinjaman perseroan yang ada saat ini.

Berdasarkan keterangan tertulis Energi Mega Persada, perseroan memutuskan untuk mengambil langkah strategis dalam mempertahankan keberlangsungan produksi dan operasional Blok Kangean. Yakni, dengan cara mengambil alih 25 persen saham milik Mitsubishi Corporation oleh pihak yang terafiliasi dengan perseroan.

Untuk itu, perseroan bermaksud memberikan jaminan perusahaan atas pinjaman US$88.250.000 yang diambil oleh pihak yang terafiliasi tersebut, yaitu Kinross International Group Ltd untuk mengakuisisi 25 persen kepemilikan di Blok Kangean dari Mitsubishi," tulis keterangan Energi Mega Persada usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa 16 Juni 2020.

Kinross menggunakan arus kasnya untuk pelunasan pinjaman tersebut. Per 31 Maret 2020, jumlah pinjaman oleh Kinross tersebut telah berkurang menjadi US$36.066.722 dikarenakan pelunasan yang sesuai jadwal.

Manfaat dari rencana transaksi tersebut adalah, setelah transaksi akuisisi selesai, maka secara tidak langsung, perseroan dan Kinross akan memiliki kepemilikan 75 persen di Blok Kangean. Dengan kepemilikan mayoritas tersebut, perseroan berharap dapat memaksimalkan pengendalian operasional dan meningkatkan produksi serta pendapatan dari Blok Kangean tersebut.

Atas pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) ini, perseroan menerima guarantee fee sebesar 1 persen per tahun.