Mampu Tangkal Corona, Saatnya Rempah-rempah RI Jadi Primadona Lagi

Ilustrasi jahe dan kunyit.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Beberapa waktu terakhir muncul kabar adanya temuan Guru Besar Universitas Airlangga, Chairil Anwar Nidom yang menyebutkan ramuan dari rempah, seperti jahe, kunyit, sereh dan temulawak dapat menjadi penangkal terinfeksi virus Corona.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam menilai penelitian soal rempah-rempah dapat menangkal wabah virus Corona itu telah terujinya kebenarannya. Apabila ramuan rempah-rempah itu diminum secara teratur akan menambah imunitas pada tubuh. 

Maka, hal itu patut dibanggakan bahwa komoditas pertanian Indonesia yang ada di berbagai Tanah Air ini memiliki keunggulan.

"Selain katanya ampuh tangkal virus Corona, jahe, kunyit, dan rempah lainnya kan memang sudah dimanfaatkan lama sebagai bahan jamu tradisional untuk kesehatan. Inilah kehebatan komoditas pertanian kita," ujar Latif di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2019. 

Dengan begitu, Latif mengatakan, Indonesia dapat percaya diri kembali mempopulerkan keunggulan rempah nasional ke pasar dunia sehingga memberikan keuntungan ekonomi untuk negara.

"Ini sebuah peluang ke depan, komoditas rempah Indonesia dapat berjaya lagi di kompetisi pasar internasional. Asal dikelola secara baik. Rempah menjadi salah satu unsur membawa pertanian kita berdaya saing," ujarnya. 

Untuk itu, ia mendorong Kementerian Pertanian yang telah punya keseriusan mengelola rempah-rempah agar membawa lagi kejayaan rempah-rempah Indonesia jadi rebutan di perdagangan internasional.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, mengatakan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19 kini sudah ditangani di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kedua warga tersebut, diketahui berasal dari Depok, Jawa Barat.

"Rumahnya dicek, ibu dan anak.(Umurnya) 31/61 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok," kata Terawan.