Tol Strategis KLBM di Jatim Hampir Rampung, Akan Diresmikan Jokowi

Proyek Tol KLBM di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 21 November 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) segera rampung dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo akhir tahun ini. Tol KLBM merupakan jalur strategis yang akan mempersingkat jarak tempuh dua daerah industri utama di Jawa Timur, yakni Kabupaten Sidoarjo dan Gresik. 

Tol KLBM mengular sepanjang 38,29 kilometer, menyambung dari Tol Surabaya-Mojokerto atau Sumo di Krian, Kabupaten Sidoarjo, dan berujung di Bunder, pintu masuk menuju Kota Gresik. KLBM terbagi menjadi empat seksi, yakni Krian, Legundi, Manyar dan Bunder.

"Kami mengerjakan Seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 19 kilometer," kata Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast (WBP) Agus Wantoro, di lokasi proyek Tol KLBM di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 21 November 2019. 

Dia menjelaskan, pengerjaan Seksi 2 sudah 99 persen, Seksi sudah 99 persen, dan Seksi 4 tersisa 40 persen. Jika ditotal, proyek Tol KLBM yang dikerjakan WBP sekira 85 persen. Pengerjaan Seksi 4 paling lambat karena masih ada lahan yang proses pembebasan. 

"Kalau Seksi 2 dan 3 akhir Desember ini mau diresmikan, informasinya oleh Pak Jokowi," ujar Agus. 

Dia menuturkan, Tol KLBM merupakan tol yang sangat strategis karena menghubungkan dua kawasan industri di Sidoarjo dan Gresik. Di ujung tol di Gresik akan terhubung dengan kawasan JIIPE. "Di situ juga ada pelabuhan. Jadi, ini merupakan akses logistik di daerah Jawa Timur, cukup strategis dan sangat akan menopang ekonomi Jawa Timur," ucap Agus. 

Tol KLBM juga akan memangkas waktu tempuh. Selama ini, warga Gresik yang akan ke Sidoarjo dengan jalur tol harus memutar terlebih dahulu ke Surabaya. Jika tidak macet, waktu tempuh yang biasa dilalui selama dua jam. Dengan adanya KLBM, waktu tempuh bisa dipangkas menjadi sekira 30 menit saja. "Sebelumnya dua sampai tiga jam," ungkapnya. (ase)