Ketegangan AS-China Meningkat, Harga Emas Dunia Naik

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • CNBC

VIVA – Harga emas di pasar internasional naik pada perdagangan awal pekan ini di tengah ketegangan politik antara China dan Amerika Serikat terkait wabah virus corona. 

Dilansir CNBC, Selasa 5 Mei 2020, harga emas di pasar internasional naik 0,4 persen menjadi US$1.705,62 per ons. Harga emas di bursa berjangka AS juga naik 0,7 persen di US$1.713,3 per ons. 

Ketegangan AS-China memicu kekhawatiran akan perang dagang baru, dan mendorong investor mencari aset aman untuk investasi seperti emas di saat pasar saham global jatuh, karena perdebatan tentang asal usul wabah virus corona. 

Emas domestik 

Adapun harga emas di dalam negeri tergelincir, turun Rp1.000 pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam, Selasa 5 Mei 2020, dibanderol Rp913 ribu per gram. 

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp812 ribu per gram, atau turun Rp1.000 per gram dibanding kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas 5 gram Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,7 juta, 25 gram Rp21,65 juta, dan 50 gram Rp43,23 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,4 juta, 250 gram Rp215,75 juta, dan emas 500 gram Rp431,3 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp481 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp862,6 juta.

Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,37 juta dan Rp18,19 juta.

Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk emas ukuran 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram saat ini belum tersedia di butik logam mulia.