Kerajaan Bisnis Milik Kekasih Rihanna, Konglomerat Arab Saudi

Publik memiliki rasa penasaran yang tinggi kepada sosok pacar Rihanna. Pria itu digadang-gadang sebagai salah satu konglomerat asli Arab Saudi.

Dari Rihanna sendiri, ia merupakan penyanyi sekaligus pebisnis yang masuk ke dalam daftar miliarder versi Forbes tahun ini. Berdasarkan data yang ada, Rihanna tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp8,5 triliun.

Melansir dari Business Insider (3/9/2019), pria kaya raya yang berhasil menggaet hati Rihanna bernama Hassan Jameel. Ia berasal dari keluarga tajir, di mana sang kakek adalah pengusaha papan atas di Arab Saudi. Bisnis utamanya adalah industri otomotif, Abdul Latif Jameel.

Abdul Latif Jameel merupakan sebuah perusahaan industri otomotif yang bergerak di bidang impor, ekspor, dan penjualan kendaraan-kendaraan pribadi maupun komersil.

Perusahaan keluarganya, Abdul Latif Jameel sudah berdiri dari tahun 1945. Hingga kini mereka menjadi salah satu distributor Toyota terbesar di Timur Tengah. Dengan demikian, perusahaan ini menjadi rekanan paling penting dan berjasa bagi perusahaan otomotif Jepang.

Jameel sebagai generasi ketiga Abdul Latif Jameel kini mendapatkan posisi penting di perusahaan. Ia menjabat sebagai presiden sekaligus wakil pendiri di Abdul Latif Jameel.

Bukan hanya bisnis distributor mobil, pria berjanggut itu juga memegang bisnis keluarganya di bidang properti dan industri elektronik.  Selain itu, pria berusia 31 tahun ini juga turut serta menduduki jabatan penting di kantor pusat Toyota di Jepang.

Selanjutnya, keluarga Jameel juga menduduki peringkat keempat sebagai keluarga paling tajir di Timur Tengah. Hartanya mencapai Rp31 triliun rupiah. Keluarga pacar Rihanna ini terus masuk ke lima besar keluarga tertajir di Timur Tengah sejak tahun 2017. 

Maklum saja, kerajaan bisnis Abdul Latif Jameel begitu berlimpah. Mereka juga menyelami bisnis properti, pelayanan keuangan, media periklanan, dan barang-barang konsumer.

Sponsor utama dan terbesar liga sepakbola profesional di Arab Saudi adalah perusahaan Abdul Latif Jameel. Oleh sebabnya, liga ini lebih dikenal dengan nama Abdul Latif Jameel League atau Dawry Jameel. Mereka sudah menjadi sponsor utama selama kurang lebih enam tahun dari tahun 2013. 

Sejak kuliah, Jameel sudah akrab dengan negara Jepang. Sebelum dipercaya bekerja di Toyota Jepang, Jameel telah mengambil gelar sarjana di Negeri Sakura itu.

Ia merupakan lulusan program studi Ekonomi Internasional di Sophia University, Tokyo. Kemudian melanjutkan kembali studi Master Bisnis dan Administrasi di London Business School.

Tinggal di luar negara asal membuatnya fasih berbahasa asing. Diketahui Jameel mampu berbicara dalam bahasa Inggris dan Jepang.