KEIN Sebut Pidato Jokowi Sejukkan Iklim Investasi dan Dunia Usaha RI
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVA – Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional atau KEIN, Arif Budimanta mengatakan, pidato pertama Presiden terpilih Joko Widodo kemarin, turut menciptakan stabilitas dan memberikan kenyamanan kepada para pelaku pasar keuangan dan dunia usaha.
Sebab, Arif menilai bahwa masuknya investasi memang merupakan hal yang paling dicari oleh pemerintah dalam lima tahun ke depan. Demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kondisi politik yang kondusif.
“Jokowi meyakinkan bahwa lima tahun ke depan akan penuh dengan suasana damai, sehingga tidak perlu kekhawatiran untuk melanjutkan dan membuat investasi baru di Indonesia. Karena komitmen dari Presiden juga jelas, yakni untuk membangun investasi" kata Arif di Gedung BEI, Jakarta, Senin 15 Juli 2019.
Arif menegaskan, selain melanjutkan program infrastruktur, periode kedua pemerintahan Jokowi nanti juga akan melakukan upaya-upaya debirokratisasi, deregulasi, peningkatan SDM. Serta upaya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dia menilai, semua hal tersebut merupakan deretan prasyarat yang harus dilakukan pemerintahan dalam waktu lima tahun ke depan demi menarik investasi agar mau masuk ke dalam negeri.
"Karena itu semua memang permasalahan klasik yang selama ini menggerogoti aspek daya saing kita,” kata Arif.
Arif pun merincikan lebih jauh mengenai empat sektor yang akan digarap dan difokuskan oleh pemerintah. Pertama adalah upaya hilirisasi agrikultur, terutama di bidang kehutanan. Kedua, yakni bidang maritim termasuk perikanan, ketiga adalah bidang pariwisata, dan keempat adalah ekonomi kreatif.
“Bidang pariwisata ini menjadi salah satu sumber devisa negara dengan penciptaan 10 destinasi wisata baru, bersama dengan sektor ekonomi kreatif. Karena sebenarnya, semua sektor tersebut memang menyangkut ke aspek ekonomi kerakyatan,” ujarnya.