Investor Makin Tegang Tunggu Kebijakan Fed, Harga Emas Global Naik
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas terus naik pada pembukaan perdagangan internasional pagi ini. Ketegangan investor menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat yang diharapkan menurunkan suku bunga, beri tekanan tersendiri bagi pasar keuangan.
Dilansir dari CNBC, Jumat 12 Juli 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,4 persen menjadi US$1.408,6 per ons. PAda pekan ini emas telah naik hampir 0,6 persen.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen. Logam kuning AS tersebut dibanderol US$1.410 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, Jumat 12 Juli 2019, dibanderol Rp701 ribu per gram. Harga itu turun Rp10 ribu per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp630 ribu per gram atau turun Rp10 ribu per gram dari harga kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,32 juta, 10 gram Rp6,58 juta, 25 gram Rp16,35 juta, dan 50 gram Rp32,63 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp65,2 juta, 250 gram Rp162,7 juta, dan emas 500 gram Rp325,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp375 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp650,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,25 juta dan Rp13,95 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 5, 10 gram, 25 gram, 250 gram, 500 gram dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.