Melantai di Bursa, Golden Flower Raih Rp43,2 M Tambahan Modal Kerja
- famouslogos.net
VIVA – PT Golden Flower Tbk, yang bergerak di bidang manufaktur OEM dan melayani merek ternama seperti Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, kini resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-17 di 2019.
Berkode emiten "POLU", perseroan melepas sejumlah 150.000.000 lembar saham baru atau setara 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Presiden Komisaris POLU, Po Sun Kok menjelaskan, sebelumnya masa penawaran umum telah dilakukan sejak tanggal 17-20 Juni 2019, dengan harga Rp288 per lembar saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar sekitar Rp43,2 miliar.
"Kami adalah perusahaan yang selalu berkembang dan mencari peluang baru," kata Sun Kok dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Juni 2019.
Mengenai pemanfaatan dana dari hasil IPO tersebut, Sun Kok menjelaskan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, agar bisa memberikan kontribusi signifikan pada kinerja perusahaan.
Apalagi, pemerintah juga terus mendorong agar produsen di dalam negeri bisa meningkatkan operasi mereka, supaya sejalan dengan perkembangan industri 4.0 dan mampu bersaing di pasar global.
"Kami ingin memainkan peran penting dalam membantu industri garmen Indonesia menjadi pemain kelas dunia," ujarnya.
UOB Kay Hian Securities telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau lead underwriter, untuk penawaran saham yang dilakukan perseroan.
Hingga saat ini, perseroan mempekerjakan lebih dari tiga ribu orang di delapan fasilitas produksi, dengan 4.080 unit mesin garmen. Per bulannya, perseroan mampu memproduksi sekitar 900 ribu potong pakaian, mulai dari kemeja, blus, gaun, rok dan seragam.
Sebanyak 85 persen produksi garmen dari Golden Flower diketahui telah diekspor ke Amerika Serikat, sementara 15 persen sisanya juga diekspor ke Eropa, Kanada, Australia, Afrika Selatan, Jepang, dan pasar Asia lainnya.