Pertamina MOR III: Konsumsi Pertamax Ramadan-Idul Fitri Naik 12 Persen
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Satuan Tugas (Satgas) Pertamina Siaga Ramadan-Idul Fitri 2019 di lingkungan Marketing Operation Region (MOR) III telah berakhir masa tugasnya dalam memberikan pelayanan kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat selama periode itu.
Selama masa tugas itu, tercatat konsumsi LPG rata-rata naik dua persen menjadi sekitar 6.700 metrik ton (MT) dari sebelumnya. Untuk kenaikan tertinggi bahan bakar produk Gasoline terjadi pada Pertamax sebesar 12 persen dari konsumsi normal, yakni menjadi hampir 5 ribu KL.
Secara keseluruhan, konsumsi bahan bakar jenis Gasoline (Perta series, Pertalite, dan Premium) di MOR III selama masa Satgas meningkat enam persen dari rata-rata harian sekitar 26.000 kiloliter (KL) menjadi 28.300 KL. Layanan SPBU Modular yang baru pertama dihadirkan juga memberikan kontribusi bagi pemudik, di mana telah menyalurkan lebih dari 154 KL Pertamax.
Namun, untuk jenis Gasoil (Dex series dan Biosolar) turun hingga 20 persen dibandingkan konsumsi normal, seiring dengan aturan kendaraan niaga untuk sementara tidak beroperasi, kecuali angkutan bahan pangan.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah menyadari penggunaan BBM berkualitas untuk kendaraan, yang mendukung performa sehingga kendaraan tetap prima selama perjalanan mudik yang jaraknya sangat jauh," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa 25 Juni 2019.
Fernanda juga mengapresiasi konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina serta sangat tertib selama mudik.
Sementara itu, Senior Vice President Marketing Retail and Sales PT Pertamina, Jumali, menilai, Satgas Pertamina Siaga Ramadan Idul Fitri (RAFI) 2019 telah berhasil mendukung kelancaran pasokan BBM dan LPG.
"Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina," kata Jumali dalam acara Apresiasi Satgas Pertamina Marketing Operation Region III di Jakarta.
Hal tersebut menjadi alasan Pertamina untuk memberikan penghargaan kepada semua pihak selama masa satgas berlangsung, yakni sejak 21 Mei hingga 19 Juni 2019.
Fernanda menambahkan, satgas arus mudik Pertamina MOR III bertugas ekstra karena lingkup MOR III yang mencakup Provinsi Banten, DKI dan Jawa Barat ini menjadi gerbang awal perjalanan pemudik menuju Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sumatera.
"Tantangan lain bagi kami juga karena di ruas tol Jakarta-Cikampek menjadi titik awal rekayasa lalu lintas one way serta contraflow. Sehingga strategi distribusi kami juga harus menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas tersebut supaya distribusi BBM dan LPG tetap lancar," tuturnya.
Adapun apresiasi Pertamina Siaga terbagi dalam beberapa kategori yakni:
1. Kategori Mitra Bisnis Pertamina Siaga, yakni PT Jasa Marga Tbk, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pertamina Retail, dan PT Pertamina Patra Niaga.
2. Kategori Mitra Satgas Pertamina Siaga, yakni Kasatlantas Polres Indramayu, Kasatlantas Polres Subang dan Kasatlantas Polres Garut, serta Hiswana Migas DPD III. Selain itu, Rumah Sakit Pertamina Cirebon dan Rumah Sakit Pertamina Jakarta.
3. Kategori SPBU Siaga, yakni sebanyak 16 SPBU di jalur tol maupun non tol. SPBU terpilih memberikan dukungan maksimal kepada Pertamina selama masa satgas.
4. Kategori SPBU Modular dan KiosK Pertamina Siaga, yang memberikan dukungan penyaluran BBM bagi pemudik di titik yang tidak ada layanan SPBU, yakni di KM 130A, 130B, 86A, 86B, serta KM 52B, dan KM 33A.
5. Kategori Terminal BBM dan Depot LPG, yang nonstop 24 jam memenuhi pendistribusian BBM dan LPG.
6. Kategori Satgas Pertamina Siaga, yang merupakan penghargaan bagi seluruh anggota tim Satgas Pertamina yang bertugas di lapangan maupun di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Pertamina.
"Kami mengapresiasi tim Satgas dan seluruh manajemen yang rela tidak libur dan standby 24 jam selama selama masa satgas," tutur Fernanda.