Pelabuhan Makassar Jadi yang Terpadat Saat Mudik Lebaran 2019
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni mencatat ada 10 Pelabuhan terpadat selama angkutan Lebaran 2019. Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan terpadat yang menempati urutan pertama saat mudik Lebaran.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal untuk mengatasi peningkatan penumpang. Diantaranya memetakan pelabuhan yang akan mengalami lonjakan.
"Kita buat peak season itu kapan, bagaimana polanya, dan memetakan mana sih pelabuhan yang melonjak dari sebelumnya," ujar Yahya di Jakarta, Jumat 21 Juni 2019.
Saat arus mudik, dia menguraikan, Makassar adalah pelabuhan terpadat dengan 38.055 pelanggan atau naik 20,23 persen dibanding 2018 yang sebesar 31.651 pelanggan.
Kemudian disusul pelabuhan Balikpapan 34,280 penumpang, Pulau Batam 27.995 penumpang, Ambon 20.109 penumpang, Surabaya 17.704 penumpang, Sorong 14.791 penumpang, Jayapura 13.986, Kumai 13.696 penumpang, Tanjung Priok 11.810 penumpang dan Sampit 11.252.
"Ketika ada kemungkinan lonjakan penumpang yang tinggi untuk antisipasi kami menambah frekuensi. Tetapi tetap dengan tidak menghilangkan layanan," katanya.
Sedangkan untuk 10 pelabuhan terpadat pada arus balik Lebaran hingga H+14 atau hingga 20 Juni 2019, Pelni mencatat Surabaya sebagai pelabuhan terpadat dengan jumlah 40.073 pelanggan atau naik 22,25 persen dari tahun 2018 sebanyak 32.777 pelanggan
Selanjutnya, disusul oleh Makassar sebanyak 32.895 penumpang, Bau-Bau 32.579 penumpang, Ambon 22.991 penumpang, Semarang 19.080 penumpang, Belawan 18.753, Balikpapan 18.317 penumpang, Tanjung Priok 16.383 penumpang, Sorong 14.067 penumpang dan Pulau Batam 10.209 penumpang.
"(Tren) mudik dan balik itu memang berbeda, untuk arus Balik, Surabaya adalah yang terpadat," katanya.