BPH Migas Respons Cepat Kelangkaan BBM di Jalur Trans Sumatera

Ilustrasi kelangkaan BBM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas merespons cepat informasi terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di ruas tol Trans Sumatera. Kelangkaan tersebut diketahui terjadi di Mesuji dan di Tulang Bawang. 

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menginstruksikan, Pertamina menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline, baik itu premium, pertalite, dan pertamax di jalur tol operasional dan fungsional di Trans Sumatera. Terutama, di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang

"BPH Migas sebagai satgas sektor ESDM untuk Idul Fitri, juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan mobile dispenser dan kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios pertamax) di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang," ujar Fanshurullah dikutip dari keterangan resminya, Jumat 31 Mei 2019. 

BPH Migas, lanjutnya, juga meminta Pertamina menambah armada motoris di jalur tol Sumatera dan non tol, terutama daerah Mesuji dan Tulang bawang. Masyarakat yang mudik diimbau bisa mengisi BBM, sebelum masuk tol operasional n fungsional. 

"Karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini, jadi langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum. Tetapi, perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM," tambahnya. 

Lebih lanjut, ungkapnya, BPH Migas meminta Pertamina dan badan usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada tanggal 8-9 Juni 2019. Karena, akumulasi masyarakat yang mudik saat Lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tanggal itu. 

"Karena, tanggal 10 Juni sudah harus masuk kerja. Sehingga, harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa, juga di tol Trans Sumatera daerah Palembang ke Bakauheni," ungkapnya.