PLN Angkat Djoko Raharjo Abumanan Jadi Plt Direktur Utama

Plt Dirut PLN, Djoko Raharjo Abumanan (kiri).
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA – PT PLN memutuskan mengangkat Djoko Raharjo Abumanan yang sebelumnya menjabat Direktur Bisnis Regional Jawa Bali dan Nusa Tenggara sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN. Ia sekaligus merangkap jabatan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2. 

Hal itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2019 dan berlaku efektif sejak 29 Mei 2019. Keputusan ini diambil setelah Sofyan Basir, Direktur Utama PLN, sebelumnya mengundurkan diri karena sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Sebelumnya Bapak Sofyan Basir telah mengajukan pengunduran diri dan diterima oleh RUPS," ungkap Plh. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, Dwi Suryo Abdullah, melalui keterangan resminya, Rabu 29 Mei 2019.

Sementara itu, posisi Djoko sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Nusa Tenggara digantikan oleh Supangkat Iwan Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis Dua.

RUPS PLN juga mengangkat dan menetapkan Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis Satu. Surat Keputusan tersebut diberikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah. 

Acara serah terima dan pengangkatan Direksi PLN digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. 

Suryo mengatakan, Jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh Pegawai PLN mengucapkan selamat dan akan mendukung penuh kepemimpinan Djoko Abumanan selaku Plt Dirut PLN. 

"PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan," tuturnya. 

Dengan perubahan tersebut maka susunan Direksi PLN yang baru adalah sebagai berikut: 

1. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Plt Direktur Utama PLN.
2. Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.
3. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
4. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan.
5. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
6. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
7. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah.
8. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
9. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
10. Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan.
11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi.
12. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua.
13. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera. (ren)