6 Pebisnis AS Terkaya Sepanjang Masa, Nomor Satu Bukan Jeff Bezos
- wartaekonomi
Status sebagai orang terkaya di dunia tahun 2019 memang diraih oleh Jeff Bezos, selaku pendiri dan CEO Amazon. Namun, ternyata ia bukanlah pengusaha asal Amerika Serikat (AS) yang paling kaya raya sepanjang masa.
Kekayaannya yang menyentuh angka Rp2.271 triliun tak mampu menduduki posisi nomor satu sebagai miliarder di AS. Lantas, siapa ya orang AS yang paling kaya sepanjang masa? Berikut deretannya berdasarkan kutipan dari USA Today:
1. John D Rockefeller (1839-1937)
Posisi pertema ditempati oleh John D Rockerfeller. Ia merupakan salah satu pebisnis asal AS. Di tahun 2018, total kekayaannya mencapai US257,3 miliar atau setara dengan Rp3.653 triliun.
Rockefeller merupakan pendiri dari Standard Oil, perusahaan minyak yang berefisiensi tinggi. Selain terkaya, Rockefeller juga bisa jadi merupakan miliarder pertama di AS.
2. Cornelius Vanderbilt (1794-1877)
Selanjutnya, Cornelius Vanderbilt. Vanderbilt mendapatkan kekayaannya pertama kali dari bisnis pengiriman barang dengan kapal feri di sungai-sungai sekeliling New York City. Kekayaannya tercatat US$208,4 miliar atau setara dengan Rp2.959 triliun saat 2018.
Kemudian, pria kelahiran Staten Island, New York ini membantu mendirikan industri perkeretaapian sebagai moda pengiriman barang ke kawasan Pantai Barat AS pada pertengahan tahun 1800-an.
3. Sam Walton (1918-1992)
Pendiri jaringan ritel Walmart, Sam Walton masuk ke dalam jajaran orang terkaya di AS sepanjang masa. Ia tercatat memiliki kekayaan US$171,6 miliar pada tahun 2018. Jika dirupiahkan, kekayaannya itu mencapai Rp2.436 triliun.
4. Jeff Bezos (1964)
Di urutan keempat, nama Jeff Bezos baru bertengger. Pendiri Amazon yang tercatat memiliki kekayaan mencapai US$160 miliar atau setara Rp2.271 triliun itu merupakan orang terkaya di dunia. Dalam setahun terakhir, kekayaan Bezos melesat tajam, sejalan dengan dominasi Amazon di bisnis belanja daring.
5. John Jacob Astor (1763-1848)
John Jacob Astor menempati urutan kelima. Ia merupakan pebisnis perdagangan bulu yang sukses. Namun, perusahaannya itu dijual dan ia berinvestasi di sektor real estate di New York City, kemudian kekayaannya pun melonjak hingga menyentuh angka US$140,3 miliar atau setara sekira Rp1.991 triliun pada tahun 2018.
6. Stephen Girard (1750-1831)
Yang terakhir adalah pria kelahiran Bordeaux, Perancis. Stephen Girard, salah satu taipan bisnis terkemuka dalam tahap awal sejarah AS. Ia memiliki kekayaan mencapai US$122 miliar atau sekira Rp1.732 triliun per 2018.
Ia mengumpulkan jajaran armada kapal dagang dan menginvestasikan banyak uangnya di First Bank of the United States. Girard kemudian membeli aset bank tersebut dan menggunakannya untuk dipinjamkan selama era perang tahun 1812.