Perang Dagang AS-China Memanas, Emas Makin Kinclong
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas mengalami kenaikan di pembukaan perdagangan pagi ini. Investor lari ke aset investasi aman atau safe haven, menyusul kembali tegangnya tensi perang dengan China dan Amerika Serikat.
Dilansir dari CNBC, Selasa 7 Mei 2019, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen ke level US$1.282,11 per ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS tidak berubah di level US$1.283,6 er ons. Meski, AS menaikkan tarif impor sejumlah produk China, yang memicu memanasnya perang dagang.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas dalam negeri produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Selasa 7 Mei 2019, dibanderol seharga Rp665 ribu per gram. Harga itu naik Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp590 ribu per gram atau naik Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,14 juta, 10 gram Rp6,22 juta, 25 gram Rp15,45 juta, dan 50 gram Rp30,83 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,6 juta, 250 gram Rp153,7 juta, dan emas 500 gram Rp307,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp357ribu dan 1.000 gram sebesar Rp614,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,89 juta dan Rp13,23 juta. (asp)