Sudah Mendesak, Menko Darmin Sebut Bulog Diusulkan Impor Bawang Putih
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memastikan, pihaknya telah memberikan usulan untuk memberikan penugasan bagi Perum Bulog melakukan impor bawang putih.
Menurutnya, usulan penugasan tersebut telah diberikan, lantaran harga komoditas tersebut saat ini telah dalam kondisi yang mendesak, yakni harganya yang terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatannya, harga rata-rata bawang putih saat ini berada di kisaran Rp40 ribu per kilogram, jauh lebih tinggi di atas harga rata-ratanya yang di kisaran Rp32 ribu-Rp35 ribu per kilogramnya.
"Kalau situasi sudah mulai mendesak, pemerintah selalu menugaskan Bulog, dan kita menganggap ini sudah mendesak, karena harga naik," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Senin 29 April 2019.
Meski begitu, Kementerian Perdagangan pada 25 April lalu memastikan telah mengeluarkan izin impor hanya kepada delapan perusahaan importir bawang putih yang telah memperoleh Rekomendasi Impor Produk Holtikultara (RIPH) dari Kementerian Pertanian.
Izin impor yang telah dikeluarkan kepada delapan perusahaan tersebut di luar penugasan bagi Bulog sebanyak 115.765 ton dari China, di mana batas waktu pengimporan yang ditentukan, yakni hingga 31 Desember 2019.
Namun, Darmin menegaskan, pemerintah sebetulnya telah memberikan rekomendasi supaya Bulog bisa melakukan impor tersebut, tidak hanya importir bawang putih swasta.
"Itu sudah dibicarakan dalam rapat terakhir, minggu lalu. Supaya selain yang swasta, diberikan juga penugasan kepada Bulog," tegas dia. (asp)