Revolusi Entrepreneur Sedang Terjadi, Wapres JK Ungkap Tanda-tandanya
- Reza Fajri/VIVA.co.id.
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan revolusi entrepreneur terus terjadi di Indonesia saat ini. Hal itu terlihat dari terus berkembangnya teknologi yang sangat pesat, sehingga mengubah cara orang di dunia usaha.
Hal itu disampaikannya dalam peluncuran JK Entrepreneurial Leadership Center di Tanri Abeng University di Jakarta Selatan, Jumat 22 Maret 2019.
"Sekarang dengan 10 orang bekerja di rumah, sudah dapat menjadi global. Sudah menjual apa saja dari Indonesia ke Eropa dengan hanya bekerja lewat internet dan sebagainya. Sudah bisa mempunyai seakan-akan cabang di mana-mana," kata JK.
"Sebenarnya itu juga yang terjadi revolusi entrepreneur, entrepreneur revolution," ucap dia.
JK menilai, saat ini bisnis rumahan kecil-kecilan secara global sudah tidak bisa dianggap enteng. Sebab, meski cara kerjanya terlihat lebih santai di rumah dengan bantuan teknologi internet, nilai ekonominya besar.
"Dan itu bisa sambil duduk, sambil tidur-tiduran di rumah. Bisa mengerjakan ini. Itulah revolusi di dalam entrepreneur yang mengikuti revolusi bidang industri," ujar JK.
Dia juga menuturkan jika dulu nilai perusahaan dianggap baik jika untung banyak. Maka sekarang perusahaan yang kadang laporannya merugi, tetapi nilainya tetap bisa baik disebut memiliki kinerja baik. (hty)
"Banyak perusahaan seperti Gojek, Grab, dan sebagainya, menurut laporannya rugi terus, tapi nilainya naik terus. Dan orang investasi terus. Kapan berakhirnya tidak ada yang tahu," ungkapnya.