Bos BEI Yakin Pemilu 2019 Tak Ganggu Kinerja IHSG

Papan elektronik pergerakan IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia atau BEI yakin pemilihan umum serentak yang digelar pada April 2019 mendatang tidak akan mengganggu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal itu berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pemilu di tahun-tahun sebelumnya. 

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, dari empat pemilu terakhir yang diselenggarakan khususnya pilpres, seluruhnya tidak memiliki korelasi yang cukup besar untuk memengaruhi IHSG. Artinya, kinerja IHSG tidak terganggu dengan pesta demokrasi. 

"Empat pemilu sebelumnya, itu korelasinya itu tidak begitu banyak. Harapannya juga tahun ini korelasinya tidak terlalu banyak untuk IHSG," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.

Akan tetapi, dia mengaku tak bisa memprediksi secara pasti bagaimana kinerja IHSG ke depan. Yang jelas, sambung dia, pihaknya tetap fokus menghadapi tantangan ke depan baik dari domestik maupun eksternal.

Dari sisi domestik, Inarno mengatakan, pihaknya sedang memantau kinerja keuangan emiten pada tahun lalu yang diharapkan memiliki kinerja yang baik. Di satu sisi, pihaknya juga berupaya mengembangkan berbagai macam produk investasi di pasar modal dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. 

"Produk pasar modal kita lihat masih agak kurang," ungkap dia. 

Untuk faktor eksternal, BEI terus melihat perkembangan ekonomi moneter global mulai dari perubahan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, tensi perang dagang AS-China, hingga prediksi perlambatan ekonomi global. Selain itu, juga volatilitas harga minyak dunia dan persoalan British Exit (Brexit). 

"Ini tantangan eksternal yang kita hadapi yang berpengaruh kepada domestik kita," ujarnya. (row)