Kylie Jenner Jadi Miliarder Termuda Dunia, Kalahkan Bos Facebook

Kylie Jenner is the youngest self-made billionaire of all time - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Bintang acara realitas Amerika Serikat, Kylie Jenner, tercatat sebagai miliarder termuda di dunia pada usia 21 tahun.

Menurut daftar orang terkaya versi majalah Forbes, kekayaan saudari tiri Kim Kardashian ini bersumber dari kesuksesan perusahaan produk kecantikan yang dia dirikan, Kylie Cosmetics.

Perusahaan ini baru didirikan tiga tahun lalu, namun sudah berhasil menghasilkan sekitar US$360 juta atau sekitar Rp5 triliun tahun lalu.

Perolehannya ini menjadikan dia sebagai miliarder termuda dalam sejarah, mengalahkan pencapaian bos Facebook Mark Zukerberg, yang mendapat predikat miliarder ketika berusia 23 tahun.

"Saya tidak berharap apa pun. Saya tidak bisa meramal masa depan. Tapi [pengakuan ini] terasa sangat menyenangkan. Rasanya seperti tepukan yang enak di punggung," kata Jenner kepada Forbes .

Daftar terbaru Forbes menunjukkan, pendiri Amazon Jeff Bezos masih bertahan sebagai orang terkaya sedunia.

Seluruh kekayaannya bernilai US$131 miliar (Rp1.800 triliun), naik US$19 miliar (Rp268 triliun) sejak 2018.

Namun secara keseluruhan, kekayaan para miliarder ini turun dari US$9,1 triliun menjadi US$8,7 triliun.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg adalah salah satu miliarder yang kekayaannya terus merosot.

Tahun lalu, kekayaannya turun sebanyak US$8,7 miliar menjadi US$62,3 miliar, menurut data Forbes. Sahamnya di Facebook pada satu titik kehilangan sepertiga dari nilainya ketika perusahaan itu menghadapi skandal privasi.

Harga saham Amazon bagus untuk saldo bank Bezos dan kesenjangan kekayaannya dengan orang nomor dua terkaya di dunia, Bill Gates, sedikit lebih lebar, meskipun kekayaan Gates telah membengkak dari US$90 miliar menjadi US$96,5 miliar tahun lalu.


Jeff Bezos - masih menjadi orang tekaya di dunia dan kekayaannya terus bertambah - Reuters

Dari semua miliarder dalam daftar, hanya 252 di antara mereka adalah perempuan.

Adapun perempuan terkaya adalah maestro real estat asal Cina, Wu Yajun, dengan kekayaan sekitar US$9,4 miliar.

Untuk pertama kalinya, jumlah miliarder perempuan yang berhasil meraih kesuksesan dengan usahanya sendiri mencapai 72 orang, naik dari tahun lalu yang hanya sebanyak 56 orang saja.

Daftar orang terkaya versi Forbes adalah potret kekayaan yang diambil pada 8 Februari 2019. Majalah itu menggunakan harga saham dan nilai tukar dari seluruh dunia pada hari itu.

Menurut Forbes, jumlah miliarder mengalami penurunan ketimbang tahun lalu, dari 2.208 menjadi 2.153 orang tahun ini.

Hal ini menjelaskan mengapa rata-rata kekayaan bersih orang-orang terkaya turun menjadi $4 miliar atau Rp56,4 triliun tahun ini, dari sebelumnya $ 4,1 miliar, atau sekitar Rp57,8 triliun.

Asisten redaktur pelaksana majalah Forbes , Luisa Kroll, mengatakan: "Bahkan dengan kendala yang sangat kuat, wirausahawan yang cerdas dan tak kenal lelah menemukan cara baru untuk menjadi kaya."

Siapa orang terkaya di Indonesia?

Setidaknya ada 21 warga negara Indonesia di daftar orang terkaya versi majalah Forbes tahun ini, dengan total kekayaan US$78,4 miliar, atau sekitar Rp1.100 triliun.

Dua bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, tercatat sebagai dua orang terkaya di Indonesia dan berada di peringkat 54 dan 56 dalam daftar 100 orang terkaya sedunia versi Forbes .

Hartono bersaudara telah menjadi orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Keduanya mendapat sekitar dua per tiga kekayaannya dari investasi di Bank Central Asia (BCA).

Hartono bersaudara membeli saham BCA dari konglomerat grup Salim setelah krisis moneter 1998. Bisnis rokok turut menyumbang kekayaan keluarga Hartono, membuat mereka sebagai produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Merujuk data Forbes , kekayaan Budi Hartono mencapai US$18,6 miliar (Rp262 triliun).

Sementara kakaknya, Michael Bambang Hartono yang menjadi atlet paling senior dalam Asian Games 2018 lalu dan berhasil menyabet medali perunggu di cabang olahraga bridge, memiliki kekayaan sebesar $18,5 miliar (Rp260 triliun).


Saham Facebook yang nilainya terjun bebas membuat kekayaan Mark Zuckerberg menurun drastis - Getty Images

Sementara itu, Amerika Serikat memiliki 607 miliarder, paling banyak dari negara-negara lainnya. Di bawah AS, Cina memiliki 324 orang terkaya. Dalam daftar orang terkaya Cina, sebanyak 102 miliarder mengalami penurunan kekayaan, sementara 44 orang kaya baru masuk dalam daftar itu.

Penurunan nilai tukar euro tidak menguntungkan bagi miliarder Eropa. Di daftar 20 orang terkaya di dunia, hanya ada dua miliarder Eropa, yaitu Bernard Arnault, kepala eksekutif perusahaan barang-barang mewah Prancis, LMVH, yang menduduki peringkat empat, dan Amancio Ortega, pendiri grup ritel Inditex yang memiliki merk Zara, berada di peringkat enam.

Forbes menyebut sebanyak 247 orang miliarder dikeluarkan dari daftar orang terkaya tahun ini karena kekayaannya menurun. Antara lain, Domenico Dolce and Stefano Gabbana, desainer fesyen dan pendiri rumah mode Dolce & Gabbana.

Victor Fung, bos perusahaan manajemen rantai pasokan Li & Fung, juga tidak lagi digolongkan sebagai miliarder oleh Forbes , setelah berada dalam daftar itu selama 18 tahun berturut-turut.