BI Tahan Suku Bunga, Bukopin Targetkan Penyaluran Kredit 8%

VIVA – PT Bank Bukopin Tbk, menargetkan bisa menaikkan kinerja kredit di tahun ini menjadi di kisaran delapan persen, setelah sebelumnya pada 2018, pertumbuhan kredit masih berada di kisaran posisi lima persen.

Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin, Muhammad Rachmat Kaimuddin menegaskan, hal itu disebabkan kondisi perekonomian global dan domestik diperkirakannya sudah mulai kondusif.

Mulai dari kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yang sudah mulai mereda, bahkan diperkirakan hanya akan naik di kisaran satu persen, hingga kebijakan suka bunga Bank Indonesia yang sudah mulai bisa diprediksi. 

"Tentunya, suku bunga BI yang tetap itu sudah sesuai dengan analisa dari pemerintah dan kita dari kalangan perbankan tentunya stabilitas itu baik," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 22 Februari 2019.

"Jadi, kita sesuatu yang lebih predictable buat kita itu lebih baik ya. Jadi, kita lebih senang di industri dengan itu," tambahnya.

Dia menambahkan, untuk sektor-sektor usaha yang mampu menopang peningkatan laju kredit diperkirakannya masih di sektor-sektor penopang utama, yakni sektor konsumer dan ritel maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Tahun ini kan, masih dua bulan sih ya. Kita menargetkan pertumbuhan high single digit di tahun ini. Semoga, itu bisa kita capailah mostly untuk kredit-kredit konsumen dan retail, UMKM. Kira-kira delapan persen tumbuh," ujarnya. (asp)